Ketat, Timnas U-20 Tumbang di Tangan Uzbekistan
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-20 meraih hasil negatif dalam laga uji coba internasional lawan Uzbekistan. Bertempat di Stadion Madya, Selasa (30/1/2024), Timnas U-20 keok dengan skor tipis 2-3.
Gol-gol di laga ini dicetak oleh Komilov Murodjon ('4), Kurbonov Ozodbek (39'), dan Khayrullaev Ravshan (88') untuk Uzbekistan, serta Kafiatur Rizky (32') dan Arlyansyah Abdulmanan ('74) untuk Indonesia. Ini jadi kekalahan kedua bagi Timnas U-20.
Sejak awal babak pertama, Timnas U-20 berusaha untuk memberi tekanan ketat kepada pertahanan Uzbekistan. Beberapa peluang sempat mereka ciptakan, tetapi para pemain bertahan Uzbekistan mampu menggagalkan peluang tersebut.
Justru, Uzbekistan sukses menorehkan keunggulan pada menit empat. Berawal dari manuver apik Tulkinbekov Azizbek, Komilov Murodjon sukses membawa Uzbekistan unggul lewat sontekannya. Skor berubah 1-0 untuk Uzbekistan.
Tertinggal satu angka, Timnas U-20 mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan. Akan tetapi, Uzbekistan menunjukkan kualitasnya sebagai juara bertahan Piala Asia U-20 2023. Mereka justru menggempur balik pertahanan Indonesia.
Kualitas Uzbekistan dalam memberi tekanan patut diacungi jempol. Mereka sukses mempersempit rute-rute umpan Timnas U-20, sehingga permainan Kadek Arel dan kolega sulit berkembang. Mereka juga lebih banyak tertekan.
Masuk pertengahan babak pertama, Timnas U-20 memasukkan Rahmat Syawal untuk menambah intensitas permainan. Masuknya Rahmat memberikan perubahan bagi permainan skuad Garuda Muda. Mereka main lebih klinis dan tenang.
Alhasil, pada menit 32, Timnas U-20 berhasil mencetak gol balasan. Berawal dari aksi apik Toni Firmansyah di sisi kanan pertahanan Uzbekistan, Kafiatur Rizky berhasil menceploskan bola ke gawang Uzbekistan. Skor berubah 1-1.
Kesuksesan Timnas U-20 menyamakan angka membuat laga berjalan lebih seru. Uzbekistan yang sempat mengendurkan tekanan, langsung meningkatkan lagi intensitas permainan mereka. Hal ini berbuah apik untuk mereka.
Pada menit 39, penjaga gawang Timnas U-20, Rifky Tofani melakukan blunder saat menghalau umpan silang Kurbonov Ozodbek. Blunder ini berbuah gol, dan hal tersebut membawa Uzbekistan kembali unggul 2-1.
Di sisa waktu babak pertama, Uzbekistan tetap berusaha menambah keunggulan. Di sisi lain, Timnas U-20 juga berusaha untuk mencari gol penyama kedudukan. Namun, sampai babak pertama tuntas, skor 2-1 untuk Kurbonov dan kolega tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, perubahan drastis dilakukan oleh Uzbekistan dan Indonesia. Mereka sama-sama memasukkan banyak pemain baru, dengan tujuan untuk mencoba kualitas dari para pemain tersebut saat pertandingan.
Dibandingkan babak pertama, Timnas U-20 lebih berani di babak kedua ini. Hadirnya beberapa pemain dengan pengalaman lebih baik macam Figo Dennis dan Alex Kamuru, membuat permainan skuad Garuda Muda lebih menggigit.
Uzbekistan tidak patah arang. Tertekan oleh para pemain Timnas U-20, mereka tidak panik. Mereka coba menenangkan situasi lewat aliran bola yang lebih rapi. Upaya mereka ini berhasil memasuki pertengahan babak kedua.
Namun, Timnas U-20 sudah kadung bermain rapi. Pada menit 74, berawal dari sebuah skema apik dari sisi kanan pertahanan Uzbekistan, Arlyansyah Abdulmanan yang muncul dari lini kedua, sukses membobol gawang Uzbekistan. Skor berubah 2-2.
Skor imbang menjadikan tensi laga meningkat. Di sisa waktu babak kedua, Uzbekistan kembali meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Timnas U-20. Di sisi lain, Indonesia juga tidak lagi takut meladeni Uzbekistan.
Akan tetapi, Uzbekistan menunjukkan kelas mereka pada menit 88. Memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Indonesia, Khayrullaev Ravshan membobol gawang Indonesia lewat sepakan kerasnya. Skor berubah lagi untuk Uzbekistan jadi 3-2.
Hingga babak kedua tuntas, Timnas U-20 berusaha untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Skor 3-2 untuk keunggulan Uzbekistan tetap bertahan sampai laga tuntas.