Jakarta, IDN Times - Sikap plin-plan dipertontonkan Ketua Umum (Ketum) PSSI-nya Kamboja (FFC), Sao Sokha. Sempat menyatakan mundur, dia tiba-tiba menyatakan diri siap untuk menjabat lagi.
Rupanya, ada sosok yang meminta Sokha untuk tetap menjabat sebagai Ketum FFC. Dia adalah Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. Berkat permintaan Sen, Sokha akhirnya mengurungkan niatannya untuk mundur.
Dalam pernyataan resminya, Sokha mengaku bahwa Sen sukses meyakinkannya untuk tidak mundur. Sen menganggap Sokha sukses mengangkat sepak bola Kamboja.
"Saya siap menjalankan mandat dari Perdana Menteri Hun Sen, yang sudah meyakinkan saya untuk tetap bertahan dan menjalankan tugas sebagai Ketum FFC," kata Sokha.
Lebih lanjut, Sokha pun meminta semua pihak untuk tetap melanjutkan reformasi yang tengah dilakukan sepak bola Kamboja. Tidak cuma di timnas, hal itu juga berlaku bagi setiap klub sepak bola di Kamboja.
"Sebagai respons dari kepercayaan Perdana Menteri, saya meminta semua klub dan juga Timnas untuk terus menjalankan reformasi dan pengembangan sepak bola di Kamboja," ujar Sokha.
Sebelumnya, Sokha sempat menyatakan mundur sebagai Ketum FFC. Dia mundur sebagai bentuk penepatan janji, selepas Timnas U-22 Kamboja kalah dari Myanmar di ajang SEA Games pada Minggu, 7 Mei 2023.
Sokha memang sudah mempertaruhkan jabatannya di SEA Games 2023 ini. Dia mengaku, jika Kamboja tidak lolos ke semifinal, dia siap untuk mundur sebagai Ketum PSSI-nya Kamboja. Namun, kini dia memutuskan untuk kembali.