Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons kabar soal Mauro Ziljstra yang kabarnya akan segera dinaturalisasi. Dia menegaskan, kabar itu belum pasti lantaran dia belum bersalaman dengan sang pemain.
"(Mauro Ziljstra) belum salaman, jadi belum ada. Jadi saya tidak bisa bilang pemain yang bergabung itu dengan nama yang tepat. Kalau kami belum ada administrasinya. Sampai hari ini di tim nasional senior, belum ada nama lain," kata Erick di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Erick mengatakan, jika ada pemain yang dinaturalisasi lagi oleh PSSI, hal itu semata untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Proses naturalisasi juga harus dilakukan sesuai aturan negara.
"Soal naturalisasi itu pun kita harus bicara kepada pemerintah. Baik dari Pak Menpora dan juga Pak Supratman (Menkumham). Untuk memastikan ini semua sesuai dengan aturan negara kita. Kami mengikuti aturan negara dan FIFA," kata Erick.
Erick mengatakan, fenomena naturalisasi sudah jadi hal lumrah dalam sepak bola modern. Cara yang ditempuh PSSI juga sudah sesuai dengan aturan FIFA, yaitu pemain yang dinaturalisasi harus punya darah Indonesia.
"Karena semua kita lakukan secara aturan negara kita dan aturan FIFA. Itu yang paling penting. Jadi saya tidak mau terlibat polemik kepada individu atau figur yang memang tidak ingin Timnas kita maju," kata Erick.
Sebelumnya, Ziljstra mengaku sedang mengurus berbagai dokumen untuk kelancaran proses naturalisasi, termasuk paspor. Hal ini semata agar proses perpindahannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa segera terpenuhi.
"Ya, saya sedang dalam proses (naturalisasi), itulah yang mereka (PSSI) sebut. Kami sedang mengurus paspor saya. Mereka sedang memeriksa dokumen-dokumen," ujar Mauro Ziljstra dalam kanal YouTube VoetbalPrimeur.