Kilas Balik 2004 yang Penuh Kejutan di Jagat Sepak Bola Dunia

Sejarah tercipta 2 dekade lalu

Intinya Sih...

  • Werder Bremen mengejutkan dengan juara Bundesliga 2003/2004, mengungguli Bayern Munich.
  • Arsenal mencatat sejarah tak terkalahkan sebagai juara English Premier League 2003/2004.
  • Valencia sukses meraih gelar LaLiga Spanyol dan UEFA Cup, sementara Porto juara Liga Champions Eropa.

Dua dekade lalu, jagat sepak bola dunia menghadirkan banyak kejutan. Tahun 2004 merupakan tahun teraneh yang pernah terjadi di kompetisi-kompetisi Eropa. Banyak tim-tim yang bukan unggulan mampu menorehkan prestasi dengan menjuarai kompetisi elite dan bergengsi di Benua Biru. Sebagai kiblat sepak bola modern, hal tersebut tentunya menjadi sorotan.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada 2004 sehingga banyak diingat sebagai tahun penuh kejutan di dunia sepak bola. Mari melihat kilas balik 2004 yang penuh kejutan di jagat sepak bola dunia itu!

1. Werder Bremen juara Bundesliga Jerman dengan mengungguli Bayern Munich

Kilas Balik 2004 yang Penuh Kejutan di Jagat Sepak Bola DuniaWerder Bremen menjuarai Bundesliga Jerman pada 2003/2004. (bundesliga.com)

Kejutan pertama datang dari tanah Jerman di kompetisi Bundesliga 2003/2004. Werder Bremen yang bukan unggulan mampu keluar sebagai juara dan mendapatkan gelar juara liga keempatnya. Maklum saja, pada musim sebelumnya, klub berjuluk Die Werderaner ini hanya finis keenam. 

Werder Bremen menjuarai Bundesliga dengan mengumpulkan 74 poin dari 34 kali berlaga. Hasil poin tersebut didapatkan dari 22 kemenangan, 8 imbang, dan 4 kekalahan. Tim yang saat itu dilatih Thomas Schaaf tersebut mengungguli Bayern Munich yang finis kedua dengan 68 poin.

Kepastian juara Werder Bremen ini diperoleh pada pekan ke-32 usai mengalahkan Bayern Munich dengan skor 3-1 pada 8 Mei 2004. Meski menderita kekalahan pada dua laga terakhir, hasil itu tidak memengaruhi hasil akhir kompetisi. Ailton, andalan Werder Bremen, menjadi ujung tombak serangan dengan mencetak 28 gol yang berbuah penghargaan top skor Bundesliga. Pada musim itu, gelar juara Bundesliga berhasil dilengkapi dengan raihan trofi DFB-Pokal.

2. Arsenal meraih juara English Premier League dengan status invincibles

Kilas Balik 2004 yang Penuh Kejutan di Jagat Sepak Bola DuniaArsenal menjuarai English Premier League pada 2003/2004. (arsenal.com)

Arsenal menorehkan sejarah dengan menjuarai English Premier League 2003/2004 dengan tak terkalahkan. Julukan The Invincibles melekat dengan skuad besutan Arsene Wenger tersebut. Saat itu, The Gunnres dihuni para pemain seperti Jens Lehmann, Sol Campbell, Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, hingga Thierry Henry.  

Arsene Wenger merupakan otak di balik kompetitifnya Arsenal pada musim tersebut. The Gunners berlaga 38 kali dan mengumpulkan 90 poin. Mereka juara dengan hasil 26 kemenangan dan 12 imbang. Mereka tampil kokoh dan produktif dengan hanya kebobolan 26 kali dan mencetak 73 gol. Hingga saat ini, status The Invincibles masih dipegang Arsenal.

Baca Juga: 3 Jebolan Akademi Manchester United di Bundesliga 2023/2024

3. Valencia menjuarai LaLiga Spanyol dan UEFA Cup di bawah asuhan Rafael Benitez

Kilas Balik 2004 yang Penuh Kejutan di Jagat Sepak Bola DuniaValencia menjuarai LaLiga Spanyol pada 2003/2004. (valenciacf.com)

Rafael Benitez menjadikan Valencia sebagai salah satu klub yang ditakuti pada era awal 2000-an. Ditunjuk pada 2001, ia langsung membawa tim menjuarai LaLiga pada musim perdananya. Namun, puncak prestasi yang dicapainya terjadi saat musim 2003/2004. Klub berjuluk Los Che ini sukses merengkuh titel juara LaLiga Spanyol dan UEFA Cup–sekarang Liga Europa. 

Pada era itu, juaranya Valencia menjadi kejutan mengingat Real Madrid lebih tersohor dengan Los Galacticos. Selain itu, Barcelona juga mentereng dengan adanya Rivaldo, Ronaldinho, hingga Patrick Kluivert. Namun, Rafael Benitez membawa Los Che juara dengan hasil 77 poin dari 38 kali berlaga. Hasil itu dengan rincian 23 kemenangan, 8 imbang, dan 7 kekalahan. 

Keberhasilan Valencia menjuarai LaLiga juga dilengkapi torehan manis di kompetisi Eropa. Los Che sukses keluar sebagai juara UEFA Cup. Mereka mengalahkan Olympique Marseille pada partai final dengan skor 2-0. Gelar juara ini merupakan prestasi pertama di kancah Eropa era sepak bola modern. 

4. Jose Mourinho membawa Porto menjuarai Liga Champions Eropa

Kilas Balik 2004 yang Penuh Kejutan di Jagat Sepak Bola DuniaPorto menjuarai Liga Champions Eropa pada 2003/2004. (twitter.com/ChampionsLeague)

Tidak hanya Valencia yang mengejutkan dengan menjuarai UEFA Cup. Kejutan lain terjadi di kompetisi kasta teratas Eropa, yakni UEFA Champions League atau Liga Champions Eropa. Porto mampu meraih trofi Si Kuping Besar di bawah asuhan Jose Mourinho. Pada partai final, klub asal Portugal ini mengalahkan AS Monaco dengan skor telak 3-0. 

Sebelum meraih trofi Liga Champions, Porto sudah lebih dahulu menjuarai Primeira Liga Portugal 2003/2004. Di kompetisi liga domestik, klub berjuluk Dragoes ini meraih titel juara usai mengumpulkan 82 poin. Hasil tersebut diperoleh dari 34 pertandingan dengan rincian 25 kemenangan, 7 imbang, dan 2 kekalahan. Musim ini merupakan awal mula Jose Mourinho dikenal dunia dengan julukan The Special One berkat prestasi menterengnya bersama Porto.

5. Berstatus kuda hitam, Timnas Yunani sukses keluar sebagai juara Euro 2004

Kilas Balik 2004 yang Penuh Kejutan di Jagat Sepak Bola DuniaTimnas Yunani menjuarai Euro 2004. (uefa.com)

Euro menjadi ajang paling bergengsi antarnegara di Eropa. Pada 2004, kejutan terjadi dengan tim kuda hitam keluar sebagai juara. Timnas Yunani mengguncang sepak bola kala itu dengan mengalahkan unggulan sekaligus tuan rumah, Timnas Portugal. 

Mentas di Estadio da Luz, Lisbon, pada 4 Juli 2004, Timnas Yunani mengalahkan segala ketidakmungkinan, termasuk Timnas Portugal. Maklum saja, Selecao das Quinas saat itu dihuni oleh pemain berkualitas, seperti Ricardo Carvalho, Deco, Luis Figo, hingga Cristiano Ronaldo. Sementara itu, tim berjuluk Ethniki tidak banyak nama-nama mentereng. 

Sayangnya, nama-nama mewah di Timnas Portugal dibuat tak berdaya di rumah sendiri. Tim yang saat itu dilatih Otto Rehhagel mampu meredam para pemain tersebut. Kemenangan 1-0 sudah cukup membuat Timnas Yunani menjuarai Euro 2004. Satu-satunya gol di pertandingan ini tercipta melalui sundulan Angelos Charisteas pada menit ke-57.

Kejutan yang terjadi 2 dekade lalu menjadi cerita tersendiri di jagat sepak bola dunia. Dalam satu waktu yang hampir bersamaan, tepatnya pada 2004, banyak sejarah tercipta. Hal ini menunjukkan, segala ketidakmungkinan bisa ditaklukkan. Nah, dari sederet kejutan di atas, manakah yang paling kamu ingat?

Baca Juga: 4 Klub Rusia yang Pernah Lolos ke Fase Gugur Liga Champions Eropa

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya