3 Kiper Denmark yang Tampil Mengesankan di Premier League

Thomas Sorensen merupakan kiper Denmark dengan penampilan terbanyak di EPL. Selama 17 musim bermain di kasta teratas sepak bola Inggris tersebut, Sorensen mencatatkan 363 pertandingan dengan 107 clean sheet. Ia memainkan semua pertandingan tersebut bersama tiga tim berbeda, yakni Sunderland, Aston Villa, dan Stoke City.

Sorensen pertama kali menginjakkan kaki di Inggris pada 1998 dengan membela Sunderland yang saat itu tampil di Championship. Pada musim pertamanya, Sorensen mampu membawa The Black Cats promosi ke EPL. Kebersamaan Sorensen bersama Sunderland bertahan hingga 2003.

Sorensen kemudian memilih bergabung dengan Aston Villa. Pada 3 musim pertamanya, Sorensen hanya absen sebanyak 4 pertandingan. Pada awal 2006/2007, Sorensen yang mengalami cedera membuat Aston Villa meminjam Scott Carson dari Liverpool. Sejak saat itu, Sorensen lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Sorensen yang tak lagi menjadi pilihan utama The Villans memutuskan bergabung dengan Stoke City pada 2008. Namun, usianya yang kian menua membuatnya tak mendapat banyak menit bermain. Sorensen yang kalah bersaing dengan Asmir Begovic hanya diturunkan di piala domestik dan Liga Europa. Ia meninggalkan Stoke pada 2015 sekaligus mengakhiri petualangannya di EPL.

Kasper Schmeichel sempat menimba ilmu sepak bola bersama Manchester City. Namun, sejak debut ke tim senior pada 2006, Schmeichel tak pernah benar-benar menjadi pilihan utama. Ia lebih sering dipinjamkan ke berbagai tim hingga akhirnya dijual secara permanen ke Notts County pada 2009.

Karier Schmeichel mulai melejit ketika memutuskan untuk menerima tawaran Leicester City pada 2011 yang saat itu masih berkutat di Championship. Schmeichel mampu membawa The Foxes promosi pada 2014/2015 sebelum akhirnya meraih gelar juara EPL semusim berselang. Schmeichel juga mempersembahkan masing-masing satu trofi Piala FA dan Community Shield.

Setelah 11 musim berkostum Leicester City, Schmeichel akhirnya hengkang pada 2022. Schmeichel mencatatkan total 284 pertandingan dengan 82 clean sheet. Schmeichel kemudian melanjutkan kariernya bersama Nice dan Anderlecht sebelum bergabung dengan Celtic untuk 2024/2025.

Peter Schmeichel yang merupakan ayah dari Kasper Schmeichel sering dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah Premier League. Selama berkarier di Inggris, Schmeichel sangat identik dengan Manchester United yang dibela pada 1991--1999. Tak hanya The Red Devils, Schmeichel juga pernah membela Aston Villa dan Manchester City pada akhir kariernya.

Selama 8 musim bermain di Old Trafford, Schmeichel total mengoleksi 15 trofi. Salah satu yang paling dikenang tentu ketika membawa Manchester United meraih treble winner pada 1998/1999. Namun, ia justru memutuskan untuk hengkang pada akhir musim.

Schmeichel total mencatatkan 310 penampilan di EPL dengan 128 clean sheet. Ia juga merupakan kiper pertama dalam sejarah EPL yang berhasil mencetak gol. Gol itu dicetak ke gawang Everton ketika Schmeichel membela Aston Villa.

Ketiga kiper Denmark di atas terbukti tampil impresif di English Premier League. Lantas, mampukah Filip Jorgensen bersaing menjadi kiper utama Chelsea pada 2024/2025? Kita lihat saja!