Yann Sommer.(instagram.com/ysommer1)
Tak cuma di babak adu penalti, kisah kepahlawanan penjaga gawang juga ada di pertandingan waktu normal. Salah satunya ditorehkan oleh kiper Timnas Swis, Yann Sommer. Ia menjadi pahwalan saat berhasil membawa Swis lolos dari grup maut yang juga diisi oleh Italia, Bulgaria, Irlandia Utara, dan Lithuania.
Bayangkan saja, dia dua kali menepis dua tendangan penalti dari salah satu negara terkuat di grup tersebut, yaitu Italia. Tak sekali, Sommer menggagalkan dua tendangan penalti Italia.
Tepisan pertama ia lakukan saat Italia bertandang ke Swis 5 September lalu. Tendangan dari pemain Chelsea, Jorginho ia gagalkan dan membuat pertandingan berakhir imbang 0-0.
Sebulan berselang, Swis kembali bertemu Italia pada leg kedua. Hingga menit 90+4 pertandingan berjalan imbang 1-1. Petaka bagi Swis terjadi pada menit 90+5 saat Italia mendapat hadiah penalti.
Dan drama pun berulang. Sommer kembali harus berhadapan dengan Jorginho di kotak penalti. Hasilnya, Sommer kembali mempecundangi Jorginho dengan menepis tendangannya. Gagalnya kesempatan itu pun membuat Italia gagal menduduki posisi teratas klasemen. Sementara Swis menjadi juara grup dan otomatis lolos ke Piala dunia. Italia sendiri kemudian gagal di lolos ke Piala Dunia setelah dikalahkan Makedonia Utara di babak play off.
Itu tadi empat kiper dunia yang mengantarkan timnya menuju Piala Dunia melalui tepisan penalti yang mereka lakukan. Tiga dari empat kiper ini akan berlaga di Piala Dunia 2022, menarik ditunggu apakah tangan mereka masih sakti menepis tendangan penalti?