Jika menyebut kiper yang tidak hanya piawai menjaga gawang, tetapi juga rajin mencetak gol, jumlahnya saat ini sangat banyak. Nama-nama yang cukup masyhur antara lain Rogerio Ceni, Jose Luis Chilavert, Rene Higuita, Jorge Campos, dan Dimitar Ivankov.
Namun, sejumlah penjaga gawang berikut sedikit unik. Dengan kemampuannya membuat gol, mereka sukses menjadi top skor klubnya dalam satu musim kompetisi, baik di liga domestik maupun semua ajang. Nah, siapa saja nama-nama kiper spesial tersebut?
Mungkin tidak ada yang familier dengan nama ini. Tony Read adalah penjaga gawang era 1960-an hingga awal 1970-an. Namanya sempat tenar kala bergabung dengan Luton Town pada Maret 1965 karena pernah ditempatkan sebagai penyerang klub.
Pada musim 1965/1966, kebutuhan Luton Town akan striker lebih mendesak daripada kiper. Akhirnya, Read didapuk mengisi lini serang. Ia sukses membuat 12 gol dalam 20 partai dan membuatnya menjadi top skor klub. Setelah itu, Read kembali bermain di bawah mistar.
Kiper asal Argentina ini datang ke Spanyol untuk memperkuat Celta de Vigo pada tahun 1975. Musim 1976/1977, Carlos Fenoy membuat rekor unik. Ia sukses menghasilkan 5 gol untuk Celta de Vigo dan jumlah itu ternyata menjadi yang terbanyak untuk klubnya.
Sayangnya, catatan tersebut gagal mengamankan Celta de Vigo dari degradasi ke Segunda Division. Ia membela tim berjuluk Los Celestes itu hingga tahun 1979. Setelah itu, Fenoy pindah ke Real Valladolid pada 1980 dan menghabiskan delapan tahun di sana.
Reputasi Jose Luis Chilavert sebagai kiper yang rajin bikin gol sudah mendunia. Sepanjang karier profesionalnya di lapangan hijau, penjaga gawang berjuluk El Bulldog ini telah menghasilkan 67 gol yang membuatnya menjadi salah satu kiper paling subur di dunia.
Namun, dari sekian kehebatannya membuat angka, ia termasuk kiper pertama yang mencetak hattrick dan tidak banyak yang tahu bahwa Chilavert pernah menjadi top skor klub. Ia menghasilkan 10 gol kala membela Velez Sarsfield di Liga Argentina musim 1997/1998.
Dibandingkan kiper Jerman di eranya seperti Oliver Kahn, nama Hans-Joerg Butt mungkin kalah populer. Namun, ia adalah penjaga gawang spesial lantaran rajin membuat gol. Sepanjang kariernya sebagai pemain, Butt telah 32 kali menggetarkan gawang lawan.
Salah satu momen mengesankan terjadi pada musim 1999/2000 saat membela Hamburg. Kala itu Butt sukses membuat 9 gol melalui titik penalti. Angka tersebut sekaligus menyamai catatan dua striker milik Hamburg, Anthony Yeboah dan Roy Praeger.
Hingga detik ini, Rogerio Ceni masih menjadi kiper dengan raihan gol terbanyak sepanjang masa. Ia membuat total 131 gol sepanjang kariernya. Semua golnya dicetak untuk Sao Paulo yang telah dibela penjaga gawang kelahiran Brazil ini sejak 1992 hingga 2015.
Momen paling spesial terjadi pada tahun 2005. Kala itu ia mampu mengukir 21 gol di semua ajang sekaligus menjadi top skor klub. Performa tersebut membuahkan gelar Piala Dunia Antarklub, Copa Libertadores, dan Campeonato Paulista untuk Sao Paulo.
Ternyata, tidak cuma penyerang dan gelandang yang berkesempatan menjadi pemain tersubur untuk klub yang dibelanya. Kiper-kiper di atas sudah membuktikannya.