5 Kiper LaLiga yang Menjadi Kiper Utama di Tim Nasional, Ada Courtois!

Setelah 4 musim bertualang di Premier League, Claudio Bravo memutuskan kembali hijrah ke Spanyol pada awal musim ini. Bukan bergabung dengan Barcelona yang merupakan mantan klubnya dulu, ia hengkang ke Real Betis. Di usianya yang kini telah 38 tahun, Bravo berhasil menyegel posisi kiper utama.

Menikmati menit bermain reguler di klub, Bravo juga mengalami hal yang sama saat di tim nasional. Ia telah bermain untuk Timnas Chile sejak dipercaya debut pada tahun 2004 silam dan sampai saat ini posisinya tak tergantikan sebagai kiper utama. Tercatat, Bravo sudah membuat 124 penampilan dengan raihan 47 clean sheet.

Timnas Maroko mungkin tak sehebat negara lainnya di benua Afrika. Meski begitu, Maroko memiliki satu kiper hebat yang mampu bersaing di kompetisi Eropa saat ini. Pemain yang dimaksud adalah Yassine Bounou atau akrab disapa Bono. Ia merupakan kiper Sevilla sejak 2 musim terakhir usai direkrut dari Girona.

Kepiawaiannya dalam menjaga gawang Los Nervionenses membuat Bono dipercaya memegang status kiper nomor satu Timnas Maroko. Secara keseluruhan, eks pemain Atletico Madrid ini sudah mencatatkan 26 caps dan berhasil mengemas 14 clean sheet bersama Maroko sampai saat ini.

Thibaut Courtois merupakan salah satu pemain kunci di balik ketangguhan lini pertahanan Real Madrid. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan mengingat Courtois yang acap kali membantu El Real dengan sejumlah penyelamatan krusial yang ia buat. Hebat di klub, Courtois melanjutkan tren positif itu bersama timnas.

Ia telah dipercaya menjadi kiper utama Timnas Belgia dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari debut pertamanya pada tahun 2011 silam. Setelahnya, Courtois mencatatkan 83 caps hingga saat ini dan berhasil mengantongi 43 clean sheet. Tak hanya itu, Courtois juga menjadi bagian di balik kesuksesan Timnas Belgia mencapai semifinal Piala Dunia 2018.

Jasper Cilessen memulai kariernya di LaLiga dengan berseragam Barcelona pada musim 2016/2017. Namun, karena hanya menjadi pelapis Marc-Andre ter Stegen, ia lantas hijrah ke klub LaLiga lain, tepatnya Valencia pada musim lalu. Keputusannya untuk hengkang berbuah manis lantaran Cilessen mendapatkan menit bermain melimpah.

Di tim nasional, karier Cilessen lebih gemilang lagi. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya caps yang telah ia buat. Tercatat, pria berusia 32 tahun ini sudah mengantongi 60 caps dan berhasil mengemas 26 clean sheet. Hebatnya lagi, Cilessen menjadi salah satu aktor kesuksesan Belanda menggapai fase semifinal Piala Dunia 2014 lalu di Brasil.

Jan Oblak begitu dikenal karena performa impresifnya di bawah mistar gawang Atletico Madrid. Sejak direkrut pada musim 2014/2015, Oblak telah dipercaya untuk menjadi kiper nomor satu Los Rojiblancos dan berhasil meraih sejumlah trofi bergengsi, seperti trofi Liga Europa dan Piala Super Spanyol.

Tak mengherankan bila Oblak dipercaya untuk mengisi kiper nomor satu Timnas Slovenia. Meski tak begitu berprestasi di kancah internasional, Slovenia tentunya patut berbangga diri memiliki salah satu kiper hebat dalam diri Oblak. Semenjak debut di timnas senior pada 2012 lalu, ia telah mencatatkan 36 caps dan mengemas 18 clean sheet sejauh ini.

Dengan performa gemilang yang mereka tunjukkan di LaLiga bersama klubnya masing-masing, para pemain di atas berhasil menyegel satu tempat sebagai kiper utama di timnas yang mereka bela.