7 Kiper Serie A yang Dilepas Gratis pada Musim Panas 2025

30 Jun 2025, 15:58 WIB

ilustrasi kiper (unsplash.com/My Profit Tutor)

Klub-klub Serie A Italia 2025/2026 terlihat begitu sibuk pada bursa transfer musim panas 2025. Mereka disibukkan dengan aktivitas transfer pemain demi membentuk skuad yang lebih solid. Tak hanya merekrut pemain baru, mereka juga melepas pemain lama yang tak lagi dibutuhkan dalam skema permainan tim.

Dalam deretan pemain yang dilepas oleh klub Serie A, beberapa di antaranya ada penjaga gawang yang dipersilahkan pergi secara gratis. Salah satu di antaranya ialah Rui Patricio, kiper berpengalaman asal Portugal yang pergi dari Atalanta dan langsung bermain untuk Al-Ain di Piala Dunia Antarklub 2025.

Termasuk Rui Patricio, berikut tujuh kiper Serie A yang dilepas gratis pada musim panas 2025.

1. Nikita Contini berpisah dengan Napoli, klub yang ia bela sejak junior

Kebersamaan Nikita Contini dengan Napoli yang telah terjalin sejak sang pemain mengasah kemampuan di akademi berakhir pada musim panas 2025. Kiper berpostur 1,9 meter tersebut resmi meninggalkan klub masa kecilnya tersebut seiring dengan kontrak yang telah berakhir. Selama membela tim utama I Ciucciarelli, ia memang tak mampu merebut posisi utama di bawah mistar gawang. Pemain berusia 29 tahun tersebut bahkan hanya tampil dalam satu laga lantaran lebih sering dipinjamkan kepada klub lain.

2. Rui Patricio mengakhiri kerja sama dengan Atalanta dan pergi ke klub Asia

Perjalanan panjang Rui Patricio di Eropa tampaknya telah berakhir. Pada musim panas 2025 ini, ia hengkang ke klub Uni Emirat Arab, Al-Ain, setelah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Atalanta. Yang menarik, kiper berpengalaman asal Portugal tersebut langsung menjadi andalan Al-Ain di Piala Dunia Antarklub 2025. Dirinya diturunkan dalam laga melawan Juventus dan Wydad AC pada fase grup.

3. Renato Marin meninggalkan AS Roma setelah sempat berselisih dengan pemilik baru

AS Roma resmi kehilangan salah satu kiper muda mereka, Renato Marin. Pemain kelahiran 10 Juli 2006 tersebut memutuskan untuk berpisah dengan I Giallorossi setelah mengalami keretakan hubungan dengan pemilik baru, Lina Souloukou. Sejak dipromosikan dari akademi pada 2024, ia belum sekali pun tampil untuk tim utama AS Roma. Yang menarik, dirinya dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan sang juara Liga Champions Eropa 2024/2025, Paris Saint-Germain.

4. Kiprah Richard Marcone di Parma hanya berlangsung selama setengah musim

Seiring dengan musim 2024/2025 yang telah berakhir, Parma langsung melepas tiga pemain secara gratis. Salah satu di antaranya ialah kiper berusia 32 tahun, Richard Marcone, yang kontraknya berakhir. Sejak bergabung pada musim dingin 2025, pemain berpaspor Italia tersebut tak pernah tampil dalam sebuah laga resmi.

5. Andrea Consigli berpisah dengan Sassuolo setelah 11 musim bersama

Sassuolo resmi melepas salah satu pemain seniornya pada musim panas 2025. Andrea Consigli, kiper berusia 38 tahun, akhirnya meninggalkan klub yang telah ia bela sejak 2014 tersebut. Sejak awal bergabung, kiper berpostur 1,89 meter tersebut memainkan 372 laga dengan torehan 81 clean sheets.

6. Nicolas dipersilahkan pergi oleh Pisa

Pisa melakukan persiapan sedini mungkin untuk berlaga di Serie A Italia 2025/2026. Salah satu langkah yang telah diambil ialah melepas kiper berusia 37 tahun, Nicolas, pada musim panas 2025. Kiper berpaspor Brasil tersebut telah menjadi bagian dari klub sejak 2021 dan diberi kesempatan bermain dalam 103 laga dengan pencapaian 28 nirbobol.

7. Jakob Tannander hanya membela Cremonese selama beberapa bulan

Cremonese melepas tiga kiper sekaligus pada musim panas 2025. Salah satu di antaranya ialah kiper muda asal Swedia, Jakob Tannander, yang dilepas secara gratis. Ini sekaligus mengakhiri perjalanan singkat kiper yang baru bergabung pada musim dingin 2025 tersebut. Dirinya juga belum sempat tampil sekali pun dalam laga resmi.

Mayoritas pemain yang mengisi daftar ini tak mendapat tempat utama di timnya pada musim lalu. Meski demikian, pengalaman menjadi bagian dari klub Italia tentu menjadi nilai tambah dalam karier mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.