5 Penjaga Gawang Terbaik yang Mendapat Julukan sebagai Sweeper Keeper

Penjaga gawang sekaligus kapten Bayern Munchen, Manuel Neuer, adalah salah satu dari sedikit penjaga gawang saat ini yang bisa bermain sebagai seorang sweeper keeper. Dalam beberapa pertandingan bisa kita lihat bagaimana Manuel Neuer menggiring bola seperti seorang penyerang.

Bahkan, Neuer seringkali meninggalkan kotak penalti untuk melakukan intercept. Kepercayaan dirinya, pergerakannya, visinya, passing, dan ketenangan yang dimiliki Neuer adalah modal yang membuat dia tetap berada sebagai penjaga gawang terbaik dalam satu dekade terakhir.

Neuer memiliki 6 assist dalam kariernya, baik untuk klub maupun negara. Salah satu assist yang dibuat Neuer adalah pada laga Piala Dunia 2010 kontra Inggris.

Tidak banyak kiper yang bisa mencetak gol dalam pertandingan sepak bola profesional dalam kariernya, apalagi di ajang sebesar Premier League. Namun, kiper Liverpool, Alisson Becker, bisa melakukannya.

Alisson menjadi perbincangan ketika ia mencetak gol sundulan di menit ke-95 untuk membantu The Reds meraih kemenangan 2-1 atas West Brom pada 16 Mei 2021. Alisson menjadi penjaga gawang ke-6 yang bisa mencetak gol di Premier League dan kiper pertama Liverpool yang bisa mencetak gol.

Kemampuan Alisson untuk tampil impresif di area outfield adalah buktinya. Pemain berusia 29 tahun itu adalah salah satu penjaga gawang terbaik saat ini. Alisson memiliki ketenangan, kepercayaan diri, dan kemampuan dribbling yang bagus.

Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, adalah penjaga gawang yang andal sebagai pemain outfield. Kiper asal Jerman itu telah membuktikan keefektifannya dalam menguasai bola selama beberapa tahun terakhir dan membantu Barcelona menerapkan gaya permainan berbasis penguasaan bola.

Ter Stegen memiliki kepercayaan diri yang luar biasa, refleks, dan distribusi bola yang baik. Visi dan kemampuan passing-nya membuat Ter Stegen bisa berkembang sebagai sweeper keeper.

Ter Stegen menjadi perbincangan ketika dia memberi assist untuk gol Luis Suarez melawan Getafe dalam pertandingan LaLiga pada 28 September 2019. Tiga bulan kemudian Ter Stegen melakukan hal yang sama. Dia memberi umpan kepada Antoine Griezmann untuk mencetak gol dalam kemenangan 5-2 Barcelona atas Mallorca pada Desember 2019.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membutuhkan penjaga gawang yang memiliki kemampuan menguasai bola karena sistem yang digunakan Pep adalah membangun permainan dari belakang. Dalam diri Ederson, Pep Guardiola menemukan apa yang diinginkannya.

Ederson adalah kiper yang bisa membangun permainan dari belakang. Dengan visi dan ketenangannya dalam penguasaan bola, Ederson dengan mudah memberikan passing ke pemain lainnya dengan sangat akurat. Ederson juga memiliki keterampilan dribbling yang baik dan dia tidak takut untuk menggunakan kemampuan ini untuk mengecoh pemain lawan.

Keylor Navas adalah salah satu kiper top di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kiper asal Kosta Rika itu memberikan penampilan luar biasa saat bermain untuk Real Madrid dan PSG. Salah satu hal yang menonjol dari Navas adalah kemampuannya dalam menguasai bola.

Navas tenang dan percaya diri dalam penguasaan bola. Umpannya tepat dan dia jarang membuat kesalahan serta memiliki visi yang baik untuk melihat rekan satu timnya. Mantan kiper Real Madrid itu tidak segan-segan memberikan assist untuk rekan setimnya.

Gimana? Sekarang kamu sudah tahu, kan, apa itu sweeper keeper dan siapa saja penjaga gawang yang mendapat julukan tersebut? Tak semua penjaga gawang bisa menjadi sweeper keeper, lho.