4 Kiper yang Memenangkan Trofi Golden Gloves Premier League Beruntun

David Raya bergabung dengan Arsenal pada awal 2023/2024 sebagai pemain pinjaman dari Brentford. Kedatangannya menimbulkan banyak pertanyaan mengingat The Gunners sudah memiliki Aaron Ramsdale. Raya menjawabnya dengan sumbangan 16 clean sheet pada akhir musim. Mereka juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan (29 gol). Raya sukses membuktikan diri sebagai tambahan kualitas yang signifikan meski Arsenal memang gagal menjadi juara.

Arsenal lantas merekrut Raya secara permanen. Pada akhir Premier League 2024/2025, pemain yang kini berusia 29 tahun itu mampu mempertahankan statusnya. Namun, ia harus rela berbagai pencapaian dengan Matz Sels (Nottingham Forest) yang juga mencatatkan 13 clean sheet. Terlepas dari itu, Raya kembali berhasil membayar kepercayaan yang diberikan Arsenal. Ia kini tercatat sebagai kiper mereka pertama yang mampu menorehkan clean sheet terbanyak secara beruntun.

Ederson menyabet trofi sarung tangan emas Premier League selama 3 musim beruntun pada 2019/2020, 2020/2021, dan 2021/2022. Ketika menjadi pemenang untuk pertama kalinya, kiper asal Brasil milik Manchester City ini mengemas 16 clean sheet. Namun, ia gagal melengkapinya dengan gelar juara karena The Cityzens hanya berakhir sebagai runner-up.

Semusim berikutnya, pemain kidal itu menambah tiga nirbobol. Gawang Manchester City cuma kecolongan 32 kali dan berhasil mengakhiri musim dengan trofi Premier League. Pada 2021/2022, Ederson mampu membantu klub untuk mempertahankan gelar juara. Begitu pun dengan statusnya sebagai kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak.

Pada 2021/2022, Ederson menorehkan 20 clean sheet. Namun, ia harus berbagi penghargaan dengan rekan sekompatriotnya yang membela Liverpool, Alisson. Menariknya, pada musim ini, gawang Manchester City dan Liverpool sama-sama cuma kebobolan 26 kali. Manchester City menjadi juara dengan 93 poin, unggul satu angka saja dari The Reds.

Sebelum Ederson, Manchester City juga pernah memiliki kiper yang mampu memenangkan trofi sarung tangan emas Premier League selama 3 musim beruntun. Dia adalah Joe Hart. Mantan pemain Timnas Inggris tersebut melakukannya pada 2010/2011, 2011/2012, dan 2012/2013.

Pada 2010/2011, Hart mencatatkan 18 clean sheet. Jumlah tersebut berkurang satu angka pada musim berikutnya. Namun, pada 2011/2012, ia mampu membawa Manchester City meraih gelar Premier League pertama sepanjang sejarah. Sementara, pada 2012/2013, Hart kembali menorehkan 18 nirbobol.

Pepe Reina menjadi kiper pertama yang mampu memenangkan trofi golden gloves secara beruntun. Seperti Joe Hart dan Ederson, penjaga gawang asal Spanyol ini melakukannya hingga tiga kali. Ia mengukirnya bersama Liverpool pada 2005/2006, 2006/2007, dan 2007/2008.

Pada 2005/2006, Reina mengantongi 20 clean sheet. Hebatnya, ini merupakan musim perdananya berkiprah di Premier League. Jumlah tersebut lantas selalu berkurang satu angka pada 2 musim berikutnya. Nahasnya, Reina tidak memiliki medali juara Premier League hingga memutuskan pensiun pada akhir 2024/2025 ini.

Catatan Reina tersebut tentu bakal menjadi pelajaran berharga bagi David Raya di Premier League 2025/2026. Ia jelas tidak ingin bernasib seperti seniornya tersebut yang bergelimang penghargaan individu tetapi justru nihil untuk trofi terpenting. Raya harus berkaca kepada Ederson dan Joe Hart yang bisa menyempurnakan karier mereka dengan status juara Premier League.