Kiprah 3 Tim Debutan pada Fase Grup Liga Champions Eropa 2024/2025

Klub La Liga Spanyol, Girona, menjadi salah satu tim debutan pada Liga Champions Eropa 2024/2025. Ini setelah mereka mampu tampil luar biasa dengan mengakhiri musim di peringkat ketiga klasemen akhir liga. Namun, alih-alih membuat kejutan, Girona tak mampu berbuat banyak pada kompetisi tahunan Benua Biru itu. Terlebih, mereka harus kehilangan beberapa pilar penting, seperti Aleix Garcia dan Artem Dobvyk yang hengkang ke klub lain serta duo pemain Brasil, Savio dan Yan Couto, yang habis masa peminjamannya pada musim panas 2024.

Dari 8 laga Liga Champions yang dilakoni musim ini, Girona hanya mampu meraih 1 kemenangan. Itu didapatkan tim berjuluk Blanquivermells tersebut usai menaklukkan tim debutan lainnya, Slovan Bratislava, dengan skor 2-0. Sisanya, skuad asuhan Michel ini harus kalah tipis atas Paris Saint-Germain, Feyenoord, Sturm Graz, Liverpool, AC Milan, dan Arsenal serta harus kalah telak 0-4 oleh PSV Eindhoven.

Dari segi produktivitas gol, Girona hanya mampu mencetak 5 gol dan harus kebobolan sebanyak 13 kali pada Liga Champions musim ini. Naas, dari jumlah kebobolan tersebut, empat di antaranya disebabkan oleh pemain sendiri. Ladislav Krejci menjadi penyumbang gol bunuh diri terbanyak dengan total 2 gol, sedangkan sisanya dibuat oleh Yangel Herrera dan sang kiper, Paulo Gazzaniga, dengan masing-masing 1 gol bunuh diri.

Selanjutnya, ada nama Slovan Bratislava yang juga memulai debutnya di Liga Champions 2024/2025. Jawara Nike Liga Slovakia 2023/2024 itu harus bersusah payah merebut satu tiket fase grup UCL musim ini mulai dari kualifikasi ronde pertama. Sayangnya, kompetisi antarklub Benua Biru itu nyatanya masih belum layak bagi Bratislava untuk bersaing.

Sepanjang fase grup, Bratislava gagal meraih 1 poin pun dari 8 laga yang dilakoninya. Mereka harus pasrah menelan kekalahan beruntun atas Celtic, Manchester City, Girona, Dinamo Zagreb, AC Milan, Atletico Madrid, VfB Stuttgart, dan Bayern Munich. Hasil negatif tersebut lantas membuat tim berjuluk Sky Blues itu berada di posisi ke-35 pada klasemen akhir fase grup Liga Champions musim ini. Selain itu, mereka juga menjadi 1 dari 2 tim yang tak pernah meraih kemenangan sepanjang fase grup periode kali ini.

Di antara 3 tim debutan pada Liga Champions Eropa 2024/2025, Stade Brestois menjadi satu-satunya tim yang mampu tampil mengesankan dan membuat kejutan. Klub asal Prancis itu bahkan berhasil melaju ke babak play-off setelah menduduki peringkat ke-14 klasemen akhir fase grup. Brest sendiri nantinya akan berjumpa wakil Ligue 1 Prancis lainnya, Paris Saint-Germain, untuk meraih satu tiket ke babak 16 besar.

Pada Liga Champions musim ini, Brest berhasil meraih 4 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan dari 8 pertandingan. Raihan poin penuh tersebut didapatkan mereka saat menang 2-1 atas Sturm Graz, 4-0 atas RB Salzburg, 2-0 atas Sparta Praha, dan 1-0 atas PSV Eindhoven. Sementara itu, tim berjuluk Les Pirates ini mampu menahan imbang jawara Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen, dengan skor 1-1. Selebihnya, Brest harus takluk 3 gol tanpa balas oleh duo wakil Spanyol, FC Barcelona dan Real Madrid, serta 2 gol tanpa balas oleh wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Setelah berakhirnya fase grup Liga Champions Eropa 2024/2025, hanya Stade Brest yang mampu lolos ke babak berikutnya. Melakoni duel senegara dengan Paris Saint-Germain pada babak play-off, akankah Brest mampu mengatasinya dan kembali membuat kejutan?