Kiprah 4 Penyerang Baru AC Milan pada Paruh Musim 2023/2024

28 Feb 2024, 05:38 WIB

Christian Pulisic (instagram.com/cmpulisic)

AC Milan menunjukkan penampilan yang terbilang konsisten pada 2023/2024. I Rossoneri masih bersaing di papan atas Serie A Italia. Tim besutan Stefano Pioli juga masih mentas di kompetisi domestik dan juga Eropa.

Faktor konsistensi AC Milan ini tentunya berkat para pemain. Komposisi skuad yang merata di tiap lininya juga membantu I Rossoneri kompetitif. Lini penyerangan menjadi salah satu posisi penting yang menjadi tumpuan tim dalam mencetak gol.

Pada bursa transfer musim panas 2023 lalu, AC Milan banyak mendatangkan nama baru di posisi penyerang untuk menambah produktivitas gol. Lalu, seperti apa kinerjanya? Begini performa para penyerang baru hingga paruh musim 2023/2024.

1. Christian Pulisic tampil produktif sebagai winger AC Milan

Christian Pulisic (instagram.com/cmpulisic)

AC Milan memboyong Christian Pulisic dari Chelsea. Biaya senilai 20 juta euro atau Rp339 miliar menjadi kesepakatan transfer kedua klub. Pemain internasional Amerika Serikat ini menandatangani kontrak selama 4 tahun yang berlaku hingga 2027 mendatang.

Tak butuh waktu lama, Pulisic langsung bisa nyetel dengan permainan tim. Hingga paruh musim 2023/2024, ia tampil produktif sebagai pemain baru. Beroperasi sebagai winger kiri dan kanan, ia sudah memainkan 34 laga di semua ajang. Ia berhasil mengemas 8 gol dan menciptakan 7 assist.

2. Luka Jovic mulai nyetel dengan permainan AC Milan

Luka Jovic (instagram.com/lukajovic)

Luka Jovic direkrut AC Milan secara bebas transfer usai kontraknya bersama Fiorentina habis pada musim panas 2023 lalu. Kehadirannya bertujuan untuk menambah kedalaman skuad di sektor penyerangan. Ia hanya dikontrak jangka pendek sampai musim panas 2024.

Kendati kerap turun bermain dari bangku cadangan, Jovic menunjukkan performa yang cukup apik. Ia sudah dipercaya dalam 22 laga di berbagai ajang. Dari jumlah laga tersebut, ia sudah membuat 8 gol dan 1 assist. Catatan tersebut cukup apik sebagai seorang pemain gratisan.

3. Noah Okafor lebih sering bermain dari bangku cadangan

Noah Okafor (instagram.com/noah.arinze)

Noah Okafor berlabuh ke AC Milan setelah mencuri perhatian bersama RB Salzburg. Pemain asal Swiss ini menandatangani kontrak berdurasi selama 5 tahun. Ia akan berada di San Siro hingga 2028 mendatang. Biaya kepindahannya senilai 14 juta euro atau sekitar Rp237 miliar.

Pemain berusia 23 tahun ini merupakan sosok penyerang potensial. Dominan beroperasi sebagai striker, Okafor juga beberapa kali dipasang sebagai winger. Sejauh ini, ia telah bermain sebanyak 23 kali. Sayangnya, ia lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti. Dari jumlah penampilan tersebut, ia baru mencetak 4 gol dan menciptakan 1 assist untuk AC Milan.

4. Samuel Chukwueze masih belum berkontribusi maksimal

Samuel Chukwueze (instagram.com/acmilan)

AC Milan mendatangkan Samuel Chukwueze usai penampilan impresifnya bersama Villarreal. I Rossoneri menggelontorkan dana senilai 20 juta euro atau Rp339 miliar untuk memboyongnya ke San Siro. Ia meneken kontrak berdurasi selama 5 tahun hingga 2028 mendatang.

Sejauh ini, Chukwueze belum menunjukkan penampilan yang maksimal bersama AC Milan. Dari 21 laga yang dilakoni, ia baru menghasilkan 2 gol dan 1 assist. Terlebih lagi, ia sempat absen akibat cedera hamstring dan membela Timnas Nigeria di Piala Afrika 2023. Kontribusinya belum terlihat di lini penyerangan tim.

Para pemain di atas belum semuanya tampil maksimal. Perekrutan mereka bertujuan untuk menambah kedalaman skuad dan investasi masa depan. Sejauh ini, produktivitas gol AC Milan masih ditopang oleh pemain senior, seperti Olivier Giroud dan Rafael Leao. Seiring waktu, nama-nama baru ini mendapatkan pengalaman dan membantu I Rossoneri kompetitif ke depannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.