Divisi Championship merupakan kompetisi kasta kedua dalam sepak bola Inggris di bawah Premier League. Meski begitu, banyak pemain berkualitas di kompetisi ini. Hasilnya, klub-klub Premier League pun sering membeli pemain dari klub Championship.
Pada musim 2021/2022 ini, setidaknya ada lima pemain yang dibeli klub Premier League dari Championship. Beberapa bahkan melibatkan biaya transfer yang cukup besar. Lalu, bagaimana kiprah mereka?
Adam Armstrong dibeli oleh Southampton pada awal musim ini dari Blackburn Rovers dengan biaya mencapai Rp307,66 miliar. Hal ini dilakukan The Saints untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Danny Ings yang dibeli Aston Villa seharga Rp511,37 miliar.
Sejauh ini, Armstrong memang baru hanya mencetak 2 gol dan 3 assist dari 20 penampilan di Premier League. Ini juga memang bukan musim pertamanya di Premier League. Pada musim 2014/2015 lalu, saat masih berusia 17 tahun, ia mencatatkan 4 penampilan dengan total hanya 31 menit saat masih bersama Newcastle United.
Dengan pengalaman yang masih minim tersebut, wajar jika Armstrong masih menyesuaikan diri dengan kualitas Premier League. Namun, dengan usia yang baru 25 tahun, empat tahun lebih muda dari Ings, Southampton jelas memiliki aset berharga dalam dirinya.
Michael Olise dibeli Crystal Palace dari Reading dengan mahar sebesar Rp161,65 miliar. Sejauh ini, ia telah mencetak 2 gol dan 5 assist dari 21 penampilan. Ia menjadi salah satu pemain pengganti paling efektif di Premier League pada musim ini karena seluruh gol dan tiga assist-nya dibuat ketika masuk dari bangku cadangan.
Sebagai tambahan, di Piala FA musim ini, pemain kidal ini juga ikut menyumbang dua gol dan tiga assist. Olise jelas menjadi bagian dari rencana jangka panjang Palace di bawah komando Patrick Vieira. Terlebih, usianya pun baru menginjak 20 tahun.
Tidak sedikit yang mencibir ketika Arsenal memutuskan untuk membeli Aaron Ramsdale dari Sheffield United pada awal musim ini, termasuk para pendukungnya sendiri. Dana sebesar Rp486,69 miliar yang dikeluarkan dianggap tidak layak untuk kiper yang dalam dua musim beruntun mengalami degradasi.
Namun, setelah dua pertandingan awal Arsenal di Premier League, pemuda berusia 23 tahun ini membuktikan diri dengan merebut status kiper utama dari Bernd Leno hingga kini. Sejauh ini, ia telah bermain 22 kali, kebobolan 20 gol, dan meraih 11 cleansheet. Penampilannya tersebut membuatnya juga mendapatkan debut untuk Tim Nasional Inggris pada 15 November 2021 lalu.
James Tarkowski (29) dan Ben Mee (32) merupakan duet andalan di posisi bek tengah Burnley dalam beberapa musim terakhir. Namun, dengan umur keduanya dan juga ancaman incaran dari klub lain, mereka pun mulai menyiapkan penggantinya. Dia adalah Nathan Collins yang dibeli pada awal musim ini dari Stoke City dengan biaya sekitar Rp243,34 miliar.
Kualitas pemain asal Republik Irlandia ini pun sesuai dengan kebutuhan: usianya masih 20 tahun dan memiliki tinggi mencapai 1,93 meter. Sejauh ini ia memang baru bermain 9 kali dan bahkan mendapat kartu merah kala kalah 2-0 dari Brentford pada Sabtu (12/3/22) malam WIB. Namun, itu jelas bagian dari perkembangannya.
Satu pemain terakhir juga diisi oleh penggawa milik Burnley, Connor Roberts. Bek kanan berusia 26 tahun ini dibeli dari Swansea dengan mahar hanya sekitar Rp50,41 miliar. Sejauh ini di Premier League, ia baru bermain 11 kalo dan menyumbang satu assist.
Seperti halnya Amstrong, Roberts juga sempat mencicipi Premier League saat berusia muda. Tepatnya pada musim 2017/2018 bersama Swansea City. Ketika itu, pemain asal Wales ini juga mencatatkan 4 penampilan dengan total 268 menit bermain.
Di Championship musim ini, ada nama-nama seperti Aleksandr Mitrovic (Fulham) yang merupakan top skor dengan 35 gol, Harry Wilson (Fulham) sebagai top assist dengan 14 umpan, atau Lee Nichols (Huddersfield Town) yang meraih cleansheet terbanyak dengan 15 buah.
Apakah mereka akan mengikuti kelima nama di atas untuk musim depan atau justru berhasil promosi bersama timnya saat ini? Menarik untuk ditunggu.