Kisah Andres Escobar, Petaka Muncul Setelah Melakukan Gol Bunuh Diri!

Timnas Kolombia menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh publik karena melalui babak kualifikasi tanpa terkalahkan. Yang paling mengejutkan adalah saat Kolombia mengalahkan Argentina dengan skor 5-0 dan memastikannya sebagai juara grup.

Apalagi saat itu Kolombia memiliki sederet pemain bintang seperti Carlos Valderrama, Faustino Asprilla, hingga Andres Escobar.

Perjalanan Kolombia yang impresif tidak hanya pada kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol saja. Dalam 26 pertandingan menuju Piala Dunia, Kolombia hanya kalah sekali saja. Pria yang memimpin Kolombia saat itu adalah Andres Escobar.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut dijuluki sebagai El Caballero del Futbol atau Gentleman dalam bahasa Inggris. Hal tersebut karena gaya bermainnya yang elegan dan tenang di atas lapangan.

Atas dasar tersebut, Escobar didapuk menjadi kapten Timnas Kolombia dalam ajang Piala Dunia 1994.

Berkat penampilan gemilang sebelum Piala Dunia, Kolombia menjadi salah satu unggulan dan diperhitungkan oleh banyak pihak. Bahkan Pele memprediksi Kolombia dapat mencapai babak semifinal.

Namun, Kolombia tampil sangat buruk di partai pertama dengan takluk dari Rumania dengan skor 3-1. Berlanjut di pertandingan kedua, Kolombia kembali takluk dari tim tuan rumah, Amerika Serikat, dengan skor tipis 2-1.

Pertandingan tersebut diwarnai oleh gol bunuh diri Andres Escobar yang memastikan kemenangan Amerika Serikat. Dirinya yang mencoba menghalau umpan silang dari John Harkes malah membuat bola tersebut masuk ke gawangnya sendiri. Sang kiper yang sudah mati langkah tak dapat menghentikan laju bola.

Walaupun dapat menang di laga terakhir melawan Swiss, Kolombia tetap tidak lolos ke babak selanjutnya dan parahnya lagi mengakhiri Piala Dunia 1994 sebagai juru kunci.

Pada 2 Juli 1994, tepatnya enam hari setelah Kolombia tersingkir dari Piala Dunia, Andres Escobar meninggal dunia dengan enam peluru bersarang di tubuhnya.

Hal tersebut dilakukan oleh tiga orang oknum setelah Escobar menghabiskan malam bersama teman-temannya pada sebuah bar di kota Medellin. Escobar sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Menurut saksi, para oknum tersebut meneriakkan 'Goool!' saat menembak ke arah Escobar. Penembakan tersebut diyakini terjadi karena gol bunuh diri yang dilakukan Escobar saat melawan Amerika Serikat yang berujung tersingkirnya Kolombia dari Piala Dunia.

Pemakaman dari Escobar dihadiri oleh lebih dari 100 ribu warga Kolombia. Tubuh dari sang kapten terlihat terbujur kaku dalam peti yang diselubungi dari bendera negaranya. Banyak orang yang menyuarakan agar keadilan ditegakkan.

Mereka meyakini kematian dari Escobar ada keterkaitan dengan bandar judi atau kartel narkoba. Namun hanya tiga oknum tersebut saja yang ditangkap oleh pihak kepolisian.

Itulah kisah dari kapten Timnas Kolombia, Andres Escobar yang berakhir tragis. Berawal dari gol bunuh diri yang menyebabkan Kolombia tersingkir hingga membuat nyawanya melayang karena hal tersebut. Apa pendapatmu mengenai kisah dari Andres Escobar? Yuk komen di bawah!