Kisah Eks Wonderkid MU Membusuk Akibat Cedera, Sukses Jualan Jam

Calliste sebenarnya sudah sempat promosi ke tim utama beberapa kali. Dia bahkan sempat berlatih bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

"Saya senang bisa mendapat kesempatan itu dan bertemu pemain-pemain luar biasa seperti Rooney dan Ronaldo. Itu hal yang luar biasa,” ungkap Calliste.

Namun, karena mengalami dislokasi di pergelangan kakinya, Calliste mengalami degradasi karier yang luar biasa. Cederanya tak kunjung sembuh, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pensiun lebih awal. Calliste kemudian fokus buat sekolah, dan membangun bisnisnya.

Calliste mengaku cukup terinspirasi dan banyak mengambil pelajaran dari manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson. Ketika pertama kali melihat Fergie, Calliste merasakan aura pria sejati dari sang legenda. Dari situlah, Calliste terinspirasi dan menggugah diri agar tak mudah menyerah dengan keadaan.

"Pengalaman luar biasa. Ketika jumpa Sir Alex, auranya benar-benar terpancar. Pria yang hebat," ujar Calliste.

Kegagalan menjadi pesepak bola pula yang membuat Calliste sukses. Dia merasa, jika tak mengalami degradasi karier di sepak bola, kondisinya pasti lebih buruk.

Dari apa yang dialaminya, Calliste merasa lebih bebas mengembangkan diri. Pun, Calliste diuntungkan karena pada akhirnya memiliki jejaring bisnis luas karena punya kenalan para pesepak bola beken.

Global Watches, perusahaan yang dimilikinya, kerap mendapatkan pesanan dari para pesepak bola top. Tak heran, profit Calliste selama setahun, minimal sudah mencapai lima juta poundsterling atau setara Rp85 miliar.

"Saya tak menyesal sama sekali, karena sepak bola memberikan saya pelajaran. Saya memang sering berurusan dengan pesepak bola, karena sering menjual jam kepada mereka. Jujur, karena mantan pesepak bola, jejaringnya membantu bisnis saya. Saat masuk ke ruang ganti, yang penuh pesepak bola, mungkin sudah ada miliuner yang bisa membeli jam Anda," ujar Calliste.