Kisah Kapten Timnas U-22 Rizky Ridho Datangi Thailand dan Minta Maaf

18 Mei 2023, 19:27 WIB

Rizky Ridho (instagram.com/persija)

Jakarta, IDN Times - Keributan antara Timnas Indonesia U-22 dengan Thailand dalam final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023 lalu, masih menjadi perbincangan. Banyak yang menyerang Thailand atas kericuhan tersebut lantaran emosi jelek para pemainnya.

Tak cuma publik luar, tapi suporter mereka juga menyerangnya. Bahkan, otoritas olahraga Thailand juga melayangkan kritik pedas ke para pemainnya.

"Kami membuat kesalahan, mohon maaf. Semua ada alasannya. Pertandingan sudah selesai dan kami telah berjabat tangan, meminta maaf. Semua telah selesai," kata pelatih Thailand U-22, Issara Sritaro, dilansir Thai Rath.

1. Thailand mengaku salah

Qasim Matar Ali Al-Hatmi, wasit asal Oman yang memimpin laga Indonesia vs Thailand pada final sepak bola SEA Games 2023 (youtube.com/RCTI Sports)

Sebenarnya, keributan yang terjadi juga disebabkan oleh aksi para pemain Thailand. Ketika Yotsakorn Burapha mencetak gol penyeimbang, para pemain Thailand sempat melakukan provokasi dengan berselebrasi di depan gawang Timnas U-22.

Kemudian, Timnas U-22 membalasnya saat Irfan Jauhari menjebol gawang Thailand untuk membuat kedudukan menjadi 3-2. Dari sinilah, situasi menjadi keos. Coach Ra mengakui saat itu memang emosi para pemain Thailand begitu buruk.

"Ketika kami menembak dan mencetak gol, kami senang dan berlari untuk merayakannya. Kami merayakan gol tanpa sadar dengan situasi sekitar. Mereka senang saat situasi menjadi 3-2. Sayangnya, kami sedang dalam situasi yang tak enak. Semua sudah berakhir," ujar Issara.

2. Rizky Ridho datangi skuad Thailand

Rizky Ridho, kapten timnas Indonesia di SEA Games 2023 (instagram.com/rizkyridhoramadhani)

Usai ribut, para pemain Thailand dan Timnas U-22 sadar akan kesalahan masing-masing. Bahkan, Issara menceritakan, kapten Timnas U-22, Rizky Ridho, menghampiri mereka usai laga untuk meminta maaf dan meluruskan segala macam kesalahpahaman yang terjadi.

"Setelah laga, semuanya selesai. Itu bagus. Kapten lawan datang untuk meminta maaf. Memang, beberapa dari kami salah. Kami harus menyelesaikannya dan berbicara satu sama lain," kata Issara.

3. Indonesia dan Thailand terancam sanksi AFC

Thailand U-22 di SEA Games 2023. (Twitter/@Changsuek_TH).

Keributan yang terjadi di final SEA Games 2023 memang sudah berdampak besar. Citra sepak bola kelompok umur di Asia Tenggara agaknya tercoreng, setidaknya itu pandangan dari AFC.

Mereka berjanji akan mengusut kasus ini. Jika ditemukan tindakan yang tak sesuai koridor, AFC siap menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pihak bersalah.