Jakarta, IDN Times - Christian Eriksen akhirnya resmi berseragam Manchester United. Namun, pria Denmark mengaku sebenarnya punya kesempatan membela MU di masa lalu, tepatnya di medio 2013 hingga 2020.
Semasa membela Tottenham Hotspur, Eriksen ternyata pernah dirayu agar bergabung MU. Tidak tanggung-tanggung, ada tiga manajer yang merayunya, yaitu Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Eriksen mengakui kalau MU sudah tiga kali mendekatinya lewat Van Gaal, Mourinho, dan Solskjaer. Namun, ketika itu, dia masih ingin bermain bersama Spurs dan tidak terpikir untuk bermain bersama tim Inggris yang lain.
"Saya sudah pernah diajak bicara oleh semua manajer MU sebelumnya (sebelum Erik ten Hag) agar mau bergabung. Namun, saat itu, saya masih bersama Spurs dan tidak terpikir untuk bermain di tim Inggris yang lain," ujar Eriksen dilansir ESPN FC.
Selepas membela Spurs, Eriksen memutuskan untuk membela Inter Milan. Bersama Inter, Eriksen berhasil menyabet Scudetto. Namun, serangan jantung yang sempat dialaminya mengubah kisah manis bersama Inter.
Aturan Serie A yang ketat untuk para penderita penyakit jantung, membuat Eriksen tak bisa melanjutkan kiprahnya di Inter. Hingga akhirnya, dia kembali ke Brentford musim lalu. Setelah kontraknya habis, Eriksen akhirnya memilih untuk menerima pinangan MU, klub yang sudah lama mengidamkannya.
"Tak pernah ada pembicaraan serius dengan Spurs, dan MU datang dengan tawaran pasti. Percakapan berlangsung positif dan akhirnya mereka bisa mewujudkan hasrat untuk merekrut saya. Situasinya pas sekarang," tutur Eriksen.
Sekarang, Eriksen tengah menjalani proses adaptasi bersama MU. Dia sudah mulai berlatih dan sempat tampil di beberapa laga pramusim bersama MU, mulai dari laga lawan Wrexham, Atletico Madrid, dan Rayo Vallecano.
"Saya merasa baik-baik saja di sini. Rekan-rekan setim di MU membantu saya beradaptasi, dan sudah mulai main di beberapa laga pramusim. Saya akan coba untuk mengunci slot di tim utama," tutur Eriksen.