Pep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich pada awal musim 2013/2014. Pada musim pertamanya, ia berhasil mempersembahkan trofi Bundesliga Jerman, DFB-Pokal, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa. Namun, kesuksesan tersebut tidak membuatnya puas.
Salah satu evaluasi yang didapat Guardiola dari musim pertamanya di Bayern Munich adalah mereka yang tidak memiliki pengganti sepadan untuk sang kiper utama, Manuel Neuer. Akhirnya, pada awal musim 2014/2015, manajemen FC Hollywood pun memenuhi keinginan Guardiola untuk mendatangkan seorang penjaga gawang. Sosok yang dipilih adalah Pepe Reina.
Transfer ini terbilang mewah untuk ukuran kiper nomor dua. Pasalnya, Reina memang memiliki reputasi yang terlampau bagus untuk mengisi peran tersebut. Kemudian, Bayern Munich juga harus mendatangkannya dari Liverpool dengan harga sekitar Rp52 miliar. Terakhir, Reina sudah berusia 31 tahun.
Ada alasan spesifik mengapa Guardiola sangat menginginkannya. Reina mampu bermain seperti Neuer yang handal menguasai bola dengan kaki. Saat masih aktif bermain, Guardiola menyaksikan secara langsung kemampuan tersebut. Mereka merupakan rekan setim di Barcelona pada 1999 hingga 2001. Keduanya juga merupakan lulusan akademi Blaugrana, La Masia.
Uniknya, setelah pengorbanan yang cukup besar itu, Guardiola dan Bayern Munich justru melepas Reina 1 musim kemudian ke Napoli. Alasannya, mereka mendapatkan pemain dengan kualitas yang sama, tetapi berumur jauh lebih muda, yaitu Sven Ulreich yang saat itu berusia 26 tahun. Kiper asli Jerman ini dibeli dari Stuttgart dengan harga sekitar Rp60 miliar. Sebagai catatan, Ulreich masih membela Bayern Munich hingga saat ini.
Meski begitu, keputusan Bayern Munich untuk menjual Reina juga tidak terlalu merugikan karena Napoli yang bersedia membayar kompensasi sebesar Rp34 miliar. Pada 2014/2015, Reina membantu mereka mempertahankan gelar juara Bundesliga. Ia bermain tiga kali di kompetisi tersebut.