Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kekalahan Man City di Derbi Manchester pada Era Pep Guardiola

ilustrasi stadion sepak bola Etihad Stadium (pexels.com/simongough)
Intinya sih...
  • Manchester City kalah 1-2 dari Manchester United di Derbi Manchester, menjadi kekalahan kedelapan mereka musim ini.
  • Ruben Amorim sukses mempermalukan Pep Guardiola dengan kemenangan debutnya sebagai pelatih Manchester United.
  • Pep Guardiola mengalami kekalahan kesembilan di Derbi Manchester, sekaligus menyamai Liverpool dan Tottenham Hotspur sebagai klub yang paling sering mengalahkan dirinya.

Manchester City makin tenggelam usai kalah di Derbi Manchester pada Minggu (15/12/2024) malam WIB. Bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium, Manchester, Inggris, The Cityzens menyerah dari Manchester United dengan skor 1-2 dalam pertandingan pekan ke-16 English Premier League (EPL) 2024/2025.

Ini menjadi kekalahan kedelapan Manchester City di seluruh kompetisi pada musim ini. Namun, dengan tajuk Derbi Manchester, kekalahan semalam tentu membuat luka yang membekas untuk Manchester City menjadi lebih dalam. Selain itu, hasil ini juga ikut meninggalkan jejak yang buruk bagi sang pelatih, Pep Guardiola. Ini menjadi kekalahan kesembilan sosok asal Spanyol tersebut di Derbi Manchester.

1. Kekalahan di laga debut Derbi Manchester Ruben Amorim (15 Desember 2024)

Pertandingan semalam menjadi debut Ruben Amorim di Derbi Manchester. Hasilnya, sosok asal Portugal itu sukses mempermalukan Pep Guardiola dan Manchester City. Manchester United menang dengan skor 2-1. Padahal, mereka bermain sebagai tamu di Etihad Stadium.

MU sebetulnya sempat tertinggal terlebih dahulu oleh gol sundulan Josko Gvardiol pada menit 36. Namun, 2 menit sebelum waktu normal usai, mereka mampu membalikkan keadaan. Pada menit 88, Bruno Fernandes menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Hadiah tersebut didapat setelah Amad Diallo dilanggar Matheus Nunes.

Sekitar 2 menit berselang, Diallo menahbiskan diri sebagai pemain terbaik dalam laga ini. Ia mencetak gol kemenangan setelah menuntaskan umpan panjang Lisandro Martinez. Sebelum menaruh bola ke gawang, dengan kecepatannya, pemain sayap asal Pantai Gading berusia 22 tahun itu mampu mendahului Ederson Moraes saat hendak menjangkau bola.

2. Kekalahan di final Piala FA (25 Mei 2024)

Pep Guardiola gagal membawa Manchester City mengawinkan dua gelar kompetisi domestik pada 2023/2024 lalu. Pasalnya, di final Piala FA (25 Mei 2024), mereka kalah dari Manchester United dengan skor 2-1. Dua gol yang masuk ke gawang Manchester City terjadi pada babak pertama melalui sepakan Alejandro Garnacho (30') dan Kobbie Mainoo (39'). Sementara, satu gol dari Manchester City dibuat Jeremy Doku (87').

3. Kekalahan mengejutkan pada pertemuan kedua EPL 2022/2023 (14 Januari 2023)

Manchester City dan Pep Guardiola menelan kekalahan mengejutkan di Derbi Manchester edisi kedua di EPL 2022/2023. Pada 14 Januari 2023, mereka kalah dengan skor 1-2. Jack Grealish sempat membawa mereka unggul (60'), tetapi Bruno Fernandes (78') dan Marcus  Rasfhord (82') membuat Manchester United sukses membawa pulang tiga angka. Hasil ini terbilang mengejutkan karena apa yang terjadi pada pertemuan pertama.

Pada awal musim tersebut, Manchester City sebenarnya sempat mempermalukan Manchester United dengan skor 6-3. Ini menjadi kali kedua pada era EPL saat Manchester City mampu membobol gawang MU sebanyak enam kali. Kesempatan pertama terjadi pada 23 Oktober 2011 saat Manchester City menang dengan skor 6-1. Pertandingan dihiasi dengan selebrasi why always me yang begitu diingat dari Mario Balotelli.

4. Kekalahan pada pertemuan kedua EPL 2020/2021 (7 Maret 2021)

Pada 7 Maret 2021, Manchester City menjamu Manchester United di Etihad Stadium pada pekan ke-27 EPL. Hasilnya, mereka kalah dengan skor 0-2. MU mampu mendulang tiga poin berkat gol dari Bruno Fernandes (2') dan Luke Shaw (50').

5. Manchester City selalu kalah di EPL 2019/2020

Musim 2019/2020 menjadi periode terburuk Manchester City saat tampil di Derbi Manchester selama dilatih Pep Guardiola. Pasalnya, dari dua pertemuan di EPL pada musim ini, mereka selalu menelan kekalahan. Pada pertandingn pertama (7 Desember 2019), Manchester City yang bermain di kandang kalah dengan skor 1-2. Sementara, saat bertamu ke Old Trafford (8 Maret 2020), mereka kalah dengan skor 0-2.

6. Kekalahan pada semifinal leg kedua Piala Carabao 2019/2020 (29 Januari 2020)

Di antara dua pertemuan di atas, terdapat dua Derbi Manchester lain yang terjadi pada 2019/2020. Kedua tim bertarung pada semifinal Piala Carabao. Pada pertandingan leg kedua (29 Januari 2020), Manchester City kalah dengan skor 0-1. Namun, mereka tetap mampu melaju ke final berkat kemenangan dengan skor 3-1 pada leg pertama.

7. Kekalahan pada 7 April 2018 membuat Manchester City gagal mengunci gelar juara

Pada 7 April 2018, Manchester City menjamu Manchester United pada pekan ke-33 EPL 2017/2018. Jika menang, maka mereka bisa mengunci gelar juara. Namun, Manchester United sukses merebut poin penuh usai menang dengan skor 3-2.

Saat itu, hasil ini membuat perolehan poin MU bertambah menjadi 72 angka, tertinggal 15 poin dari Manchester City. Secara matematis, dengan lima pertandingan tersisa, MU memang masih bisa menyalip. Meski begitu, pada akhirnya, Manchester City tetap menjadi juara. Mereka memastikannya pada pekan berikutnya.

8. Kekalahan perdana terjadi di Piala Carabao (26 Oktober 2016)

Kekalahan perdana Manchester City dari Manchester United pada era Pep Guardiola terjadi pada 26 Oktober 2016. Namun, hasil ini tidak terjadi di EPL, tetapi di Piala Carabao. Manchester City yang bermain tandang kalah dengan skor 0-1 akibat gol Juan Mata (54').

Itu tadi sembilan kekalahan Manchester City di Derbi Manchester selama dilatih Pep Guardiola sejauh ini. Sebagai tambahan, catatan itu membuat Manchester United kini menyamai Liverpool dan Tottenham Hotspur sebagai klub yang paling sering mengalahkan Pep Guardiola. Sebelum bersama Manchester City, Guardiola memang pernah berhadapan dengan Manchester United saat masih menukangi Barcelona dan Bayern Munich. Namun, ia baru merasakan kekalahan dari MU saat melatih Manchester City.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us