4 Pemain Manchester City Era Pep Guardiola yang Didapat Secara Gratis

Manchester City merupakan salah satu klub terkaya di dunia. Berdasarkan kalkulasi dari Deloitte pada 2024, The Cityzens bahkan ada di posisi kedua sebagai klub dengan pendapatan tertinggi. Mereka mendapat pemasukan sebesar 829,5 juta euro atau sekitar Rp13,835 triliun, hanya kalah dari Real Madrid yang mengumpulkan 831,4 juta euro atau sekitar Rp13,866 triliun.
Kondisi finansial yang kuat ini membuat Manchester City tidak kesulitan ketika harus membeli seorang pemain dengan harga mahal. Pada 2021, misalnya, mereka memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Jack Grealish dari Aston Villa dengan harga sekitar Rp2 triliun. Kemudian, pada 2023, mereka menjadikan Josko Gvardiol sebagai bek termahal dalam sejarah usai ditebus dari RB Leipzig dengan harga sekitar Rp1,5 triliun.
Namun, Manchester City juga pernah merekrut pemain dengan harga murah. Bahkan, ada empat pemain sejak Pep Guardiola melatih mereka pada 2016 yang didatangkan tanpa biaya sama sekali alias gratis. Siapa saja empat pemain tersebut?
1. Aaron Mooy bergabung pada 2016
Aaron Mooy menjadi pemain pertama yang direkrut secara gratis oleh Manchester City pada era Pep Guardiola. Gelandang asal Australia tersebut didapat secara cuma-cuma dari Melbourne City FC pada 2016. Namun, transfer ini kental dengan nuansa internal.
Pasalnya, seperti Manchester City, Melbourne City FC juga merupakan klub yang dimiliki oleh City Football Group (CFG). Oleh Manchester City, Mooy hanya dijadikan sebagai portofolio investasi. Itu terbukti dari fakta keuntungan yang mereka dapatkan ketika menjualnya.
Manchester City melepas Mooy kepada Huddersfield dengan harga sekitar Rp158 miliar pada 2017. Setelah bergabung, pemain yang saat itu berusia 25 tahun tersebut memang langsung dipinjamkan kepada Huddersfield. Oleh karena itu, Mooy pun tidak mencatatkan penampilan sama sekali di tim utama Manchester City.
2. Scott Carson dikontrak permanen pada 2021
Manchester City meminjam Scott Carson dari Derby County pada 2019. Mereka merekrutnya karena membutuhkan kiper ketiga. Puas dengan kinerjanya pada sesi latihan, Manchester City pun merekrut Carson secara permanen pada 2021. Mereka mendapatkannya secara gratis karena kontraknya di Derby County memang sudah habis.
Dengan usia yang sudah menua dan kehadiran kiper lain yang lebih mentereng, Carson sejak awal menyadari dirinya tidak akan mendapat banyak kesempatan bermain di Manchester City. Kiper yang kini berusia 39 tahun tersebut rela bekerja keras saat latihan demi bisa meningkatkan kemampuan rekan-rekan setimnya. Hingga 16 Januari 2025, Carson tercatat baru bermain dua kali.
3. Stefan Ortega didapat dari Arminia Bielefeld pada 2022
Stefan Ortega tampil menawan bersama Arminia Bielefeld di Bundesliga Jerman pada 2021/2022. Meski klub tersebut terdegradasi, performa individu Ortega mengundang decak kagum. Saat itu, ia tercatat sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak (125 penyelamatan).
Ortega pun dilirik oleh banyak klub besar. Manchester City menjadi pihak yang berhasil mengamankan jasanya. Makin mujur, Manchester City juga tidak perlu mengeluarkan biaya transfer karena Ortega memang sudah habis kontrak di Arminia Bielefeld.
Kiper yang saat ini berusia 32 tahun tersebut bisa memberikan persaingan yang ketat untuk penjaga gawang utama Manchester City, Ederson. Situasi tersebut makin terlihat pada musim ini. Menit bermain Ortega meningkat tajam dalam 3 bulan terakhir. Dari 9 pertandingan yang dijalani Manchester City di EPL, ia bermain dalam 8 di antaranya.
Kesempatan ini tidak terlepas dari krisis yang dialami Manchester City pada November 2024. Saat itu, mereka menelan lima kekalahan beruntun. Pep Guardiola pun melakukan perubahan. Salah satunya adalah dengan mengganti Ederson dengan Ortega. Hingga 16 Januari 2025, Ortega sudah bermain 46 kali untuk Manchester City dan mencatatkan 21 nirbobol.
4. Ilkay Guendogan pulang setelah semusim membela Barcelona
Ilkay Guendogan merupakan pemain pertama yang dibeli oleh Manchester City setelah Pep Guardiola resmi menjadi pelatih mereka. Gelandang asal Jerman tersebut diambil dari Borussia Dortmund dengan harga sekitar Rp469 miliar. Namun, pada 2023, setelah mengantarkan Manchester City meraih gelar juara Liga Champions Eropa perdana, Guendogan yang berstatus sebagai kapten hengkang. Ia bergabung dengan Barcelona secara gratis.
Menariknya, setelah semusim di Spanyol, Guendogan justru kembali ke Manchester City. Ia pulang ke Etihad Stadium pada awal musim ini. Manchester City mendapatkannya secara gratis karena Guendogan dan Barcelona yang sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal.
Ketika direkrut, Barcelona sebetulnya mengontrak Guendogan selama 2 tahun. Namun, pada awal musim 2024/2025, mereka membeli Dani Olmo dari RB Leipzig. Demi bisa mendaftarkannya sesuai aturan, Barcelona pun harus mengurangi beban finansial. Guendogan menjad pemain yang dipilih untuk dilepas.
Pada periode keduanya membela Manchester City ini, Guendogan sudah bermain sebanyak 27 kali di seluruh kompetisi dan mencetak 2 gol serta 1 asisst per 16 Januari 2025. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2025. Namun, Manchester City memiliki opsi untuk memperpanjangnya selama 1 tahun.
Kondisi finansial yang kuat tidak serta-merta membuat Manchester City jor-joran mengeluarkan uang tanpa pertimbangan. Jika terdapat pemain gratis yang sesuai dengan kriteria, Manchester City siap bertarung dengan klub lain untuk mendapatkannya. Empat pemain di atas menjadi bukti kecerdasan manajemen Manchester City dalam melengkapi skuad.