Kisah Vietnam Atasi Tekanan SUGBK Saat Lawan Timnas U-23

30 Jul 2025, 13:06 WIB

Sandy Firdaus

WhatsApp Image 2025-07-29 at 11.20.42 PM.jpeg

Vietnam juara Piala AFF U-23 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

Fans Timnas U-23 meneriaki Vietnam sepanjang laga, memberikan tekanan dan teror kepada pemain Vietnam.
Vietnam mampu melewatinya dengan kekuatan mental luar biasa, mengubah sorakan menjadi motivasi dan memenangkan pertandingan.
Pelatih Vietnam memberi acungan jempol kepada para pemainnya yang tetap tampil terbaik di tengah tekanan dari fans lawan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) acap menghadirkan tekanan tersendiri, terutama bagi tim tandang. Namun, Vietnam berhasil mengatasinya saat bersua Timnas Indonesia U-23.

Vietnam jumpa Timnas U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Selasa (29/7/2025). Selama Piala AFF U-23 2025, SUGBK jarang ramai. Hanya saat lawan Malaysia jumlah penonton mencapai 27 ribu.

Sisanya, SUGBK kerap sepi penonton. Namun, dalam laga lawan Vietnam, situasi berbeda hadir. Dalam balutan atmosfer laga final, sebanyak 35 ribu fans memadati SUGBK dan terornya meningkat.

1. Fans Timnas U-23 meneriaki Vietnam

Timnas U-23 lawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. (IDN Times / Sandy Firdaus)

Sepanjang 90 menit, para pemain Vietnam harus mendengarkan teriakan konstan dari fans yang memberikan dukungan kepada Timnas U-23. Dukungan itu lebih masif mereka rasakan ketimbang tim-tim lain.

Tentunya, dukungan ini juga disertai dengan ejekan-ejekan yang harus mereka terima. Tidak satu atau dua kali, fans Timnas U-23 meneriaki para pemain Vietnam. Tujuannya tentu untuk memberikan teror dan tekanan.

2. Vietnam mampu melewatinya

Timnas U-23 lawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. (IDN Times / Sandy Firdaus)

Di tengah semua tekanan berat yang mereka terima, Vietnam menunjukkan kekuatan mental luar biasa. Mereka bertahan di tengah sorakan-sorakan yang dialamatkan fans Timnas U-23.

Malah, Vietnam mampu mengubah semua sorakan dan ejekan itu jadi motivasi. Hasilnya, Nguyen Cong Phuong sukses membawa Vietnam menang lewat gol tunggalnya, sekaligus jadi bukti keberhasilannya mengatasi tekanan SUGBK.

3. Acungan jempol bagi para pemain Vietnam

Pelatih Vietnam, Kim Sang Sik, dalam sesi jumpa pers usai final Piala AFF U-23 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pelatih Vietnam, Kim Sang Sik, memberi acungan jempol kepada para pemainnya. Di tengah riuh fans Timnas U-23, mereka tetap bisa memberikan performa terbaik dan mengakhiri laga dengan kemenangan.

"Ada fans Indonesia di stadion, tetapi saya salut karena para pemain tidak menyerah. Mereka tetap menunjukkan keberanian, jadi saya berterima kasih atas perjuangan mereka," ujar Kim dalam sesi jumpa pers pasca laga, Rabu dini hari WIB (30/7/2025).