Kisruh IPW dan LIB Soal Piala Menpora 2021 Berlanjut

Dalam siaran persnya, IPW mengungkapkan ada sembilan alasan mengapa Piala Menpora 2021 mesti dibatalkan. Berdasarkan sembilan alasan tersebut, IPW memastikan Piala Menpora adalah turnamen ecek-ecek.

"Dari sembilan alasan ini, IPW memastikan Piala Menpora adalah turnamen kelas ecek-ecek, yang sama sekali tidak berdampak pada prestasi sepak bola nasional, yang ada justru berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan menjadi klaster baru COVID-19," ujar Neta.

Sembilan alasan itu melibatkan nama-nama seperti PT LIB yang dianggap tidak profesional, masalah PSM yang belum menggaji pemain, lalu Kemenpora tak transparan dalam hal biaya turnamen, serta masalah KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) pemain asing yang rawan dilanggar.

PT LIB pun merespons siaran pers yang dikeluarkan oleh IPW tersebut. Dalam siaran pers yang mereka tulis di situs resmi LIB, disebutkan bahwa Mabes Polri sudah memberikan izin keramaian untuk Piala Menpora 2021 lewat kajian mendalam.

Tidak cuma itu, dukungan dari para pelaku sepak bola Indonesia mengalir agar Piala Menpora ini bisa terselenggara. Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, mengajak untuk mengabaikan pihak yang tak ingin sepak bola Indonesia maju.

"Piala Menpora tetap sesuai dengan jadwal dan akan berlangsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jadi, abaikan saja mereka yang tidak menginginkan sepak bola Indonesia maju," ujar Yeyen.

Pemain Persib, Frets Butuan, juga mengungkapkan kebahagiaan atas kepastian terselenggaranya Piala Menpora. Dia tidak sabar untuk segera bermain, apalagi sudah setahun lamanya tidak turun lapangan.

"Bagus ada pramusim, karena sebelum Liga 1 bergulir kami sudah pemanasan dulu dengan turnamen. Jadi, sebelum kompetisi bergulir kami lebih siap," ujar Frets.

Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro, juga bereaksi atas siaran pers IPW tersebut. Menurutnya, IPW tidak perlu terlalu paranoid akan penyelenggaraan Piala Menpora 2021.

"Banyaknya negara yang telah menyelenggarakan kompetisi juga telah membuktikan sepak bola tidak menyebabkan klaster baru COVID-19. Pihak-pihak (termasuk Indonesia Police Watch) yang meragukan itu sama saja telah melecehkan pemangku jabatan sepak bola, khususnya suporter Indonesia," ujar Indro.

Saat ini, Piala Menpora 2021 tengah dalam masa persiapan. Undian grup sudah dilakukan dan ke-18 tim, terlepas dari belum pastinya keikutsertaan Persipura Jayapura, sudah terbagi ke dalam empat grup. OC Piala Menpora juga sudah berkeliling ke empat kota tempat pelaksanaan fase grup.

Terbaru, OC Piala Menpora sudah berkunjung ke Sleman untuk mengecek kesiapan Stadion Maguwoharjo. Kini, mereka tengah berada di Solo, tempat yang nantinya akan jadi venue pembukaan Piala Menpora 2021.

Selama di Solo, OC Piala Menpora didampingi oleh wali kota Gibran Rakabuming Raka. Wakil Ketua OC, Sudjarno, mengungkapkan Gibran sangat mendukung penyelenggaraan Piala Menpora.

"Saya menginformasikan kepada bapak wali kota Solo tentang banyak hal terkait penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021. Alhamdulillah, beliau sangat mendukung," ujar Sudjarno.