Yamal dicoret dari Timnas Spanyol setelah menjalani terapi selangkangannya
RFEF kesal karena tidak diinformasikan, Yamal dianjurkan beristirahat 7-10 hari
Ketegangan terjadi antara Yamal dan Timnas Spanyol akibat tindakannya
Jakarta, IDN Times - Kekisruhan sempat terjadi di Timnas Spanyol. Lamine Yamal dicoret dari skuad La Furia Roja untuk jeda internasional November 2025 akibat menjalani terapi untuk selangkangannya.
Yamal memang sempat masuk ke dalam skuad Spanyol dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Belakangan, dia tak memenuhi panggilan pelatih Luis de la Fuente karena harus menjalani proses pemulihan. Ternyata, De la Fuente tak tahu jika Yamal harus menjalani terapi.
Keputusan Yamal menjalani operasi selangkangan juga tak diinformasikan kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Alhasil, mereka merasa kesal karena tenaga Yamal dibutuhkan dan terpaksa harus dicoret pada Selasa (11/11/2025).
"Tim medis RFEF ingin menyampaikan keterkejutan dan ketidaknyamanan setelah mengetahui pada pukul 13.47, Senin, 10 November, saat dimulainya pemusatan latihan resmi bersama tim nasional, bahwa Lamine Yamal telah menjalani prosedur radiofrekuensi invasif untuk mengatasi ketidaknyamanan di kemaluannya," bunyi pernyataan dari RFEF.
RFEF mengaku baru mengetahui kondisi Yamal usai terapi. Akibat terapi itu, Yamal juga harus beristirahat dalam waktu yang cukup lama, hingga 10 hari.
"Prosedur ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada staf medis Tim Nasional. Detailnya baru diketahui dari laporan diterima pukul 22.40 tadi malam yang secara medis menganjurkan Yamal untuk istirahat selama tujuh sampai 10 hari," tulis pernyataan tersebut.
Ternyata tindakan Yamal ini sempat menimbulkan ketegangan dengan Timnas Spanyol. De la Fuente sampai dibuat terkejut sang pemain mengambil terapi itu.
"Tentu saja saya terkejut. Ketika Anda tidak tahu apa-apa tentangnya, Anda tidak tahu detailnya, lalu seseorang memberi tahu, pasti terkejut. Ada prosedur yang harus dia jalani bersama Timnas Spanyol," ujar De la Fuente.