Klaim Halu Pochettino: Chelsea Harusnya Masuk The Big Four

30 Mar 2024, 19:08 WIB

Mauricio Pochettino (instagram.com/pochettino)

Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, mengklaim posisi 11 yang didapat tim asuhannya tak pantas. Pochettino merasa The Blues seharusnya menjadi penghuni empat besar.

Klaim itu dilontarkan Pochettino berdasarkan statistik Chelsea setiap berlaga. Namun, pada dasarnya sepak bola bukan soal statistik semata, melainkan hasil akhir.

Meski kuasai pertandingan, pada akhirnya Chelsea sering kalah. Sudah 10 laga diakhiri dengan kekalahan di musim ini, di samping enam hasil imbang, dan 11 kali menang.

1. Chelsea masuk empat besar berdasarkan data

Nicolas Jackson (chelseafc.com)

Dari data yang diungkap, Chelsea memiliki rataan kreasi peluang (xG) terbaik di antara tim Premier League lainnya. Rasio xG yang dimiliki oleh The Blues berada di angka 0,142, jauh lebih besar ketimbang Arsenal, Liverpool, dan Manchester City.

Lewat ini, Pochettino beranggapan, Chelsea seharusnya ada di posisi empat besar. Sayangnya, hasil akhir selalu jauh dari harapan.

"Hari ini, sepak bola berbicara tentang teknologi baru dan data. Jika Anda lihat semua parameter yang digunakan radio, televisi, dan koran, kami seharusnya ada di empat besar," ujar Pochettino dikutip Telegraph.

2. Sayangnya, Chelsea tumpul

Raheem Sterling merayakan gol ke gawang Blackburn Rovers di Piala Liga 2023/2024. (twitter.com/ChelseaFC)

Besaran rasio xG yang dimiliki Chelsea tak sebanding dengan produktivitasnya. Mereka biasa-biasa saja karena baru memproduksi 47 gol, jauh jika dibandingkan Arsenal, Liverpool, dan ManCity, meski sebenarnya catatan itu lebih baik atas Manchester United.

"Atas alasan berbeda, kami tak bisa berada di empat besar karena terkadang 20 tembakan dilepaskan, tapi gak bisa cetak gol. Seperti saat lawan Leicester, kami cuma sekali terima tembakan ke gawang, lalu bisa kebobolan dua kali. Nah, itulah sepak bola," ujar Pochettino.

Pada dasarnya, Pochettino yakin perkembangan Chelsea menuju arah yang positif. Hanya tinggal detail kecil yag harus diperbaiki oleh Chelsea demi bisa bersaing di musim depan.

"Data itu apa? Artinya, kami ada di jalur yang benar. Cara kami ini diperlukan untuk berkembang, memperbaiki detail kecil yang cuma bisa didapat ketika bermain bersama," kata Pochettino.

3. Ada peluang akhiri nasib sial

Para pemain Chelsea merayakan gol Enzo Fernandez saat melawan Aston Villa. (chelseafc.com)

Chelsea pada akhirnya harus melupakan persaingan gelar Premier League musim ini. Mereka juga kemungkinan mengubur mimpinya main di Liga Champions musim depan. Tapi, Chelsea masih bisa main di Liga Europa jika berhasil juara Piala FA.

"Tentu, kami mau yang terbaik buat klub, fans gak usah bingung. Karena kami peduli, akhirnya bersikap seperti ini. Mungkin mereka merasa benar atau salah, tapi kami sadar apa yang dilakukan. Satu saat kami akan juara premier League," ujar Pochettino.