KLB Bakal Digelar Maret 2023, PSSI Sudah Bersurat ke FIFA

Jakarta, IDN Times - PSSI sudah berkirim surat ke FIFA untuk menginformasikan federasi akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Senin (31/10/2022). Jika tak ada aral melintang, KLB bisa terselenggara pada Maret 2023.
"Ini akan kami bentuk KP (Komite Pemilihan) terlebih dulu. Mungkin Januari atau Februari 2023, dari KP itu baru 30 hari mengadakan KLB. Maret lah kurang lebih (KLB)," ujar Hasani saat dihubungi, Senin (31/10/2022).
1. PSSI sudah beritahu FIFA soal KLB

Hasani mengungkapkan, surat yang dikirim ke FIFA itu bukan permintaan untuk KLB, melainkan pemberitahuan bahwa PSSI akan menggelarnya. Dia yakin, surat ini akan segera berbalas karena kejadiannya berbeda dengan saat 2015 lalu.
"Kami berangkat dari FIFA. Jadi surat itu kami bukan meminta tapi pemberitahuan (KLB) ke FIFA. Beda kalau 2015 itu kan kisruh, kalau sekarang kan dengan tulus permintaan kami. Tapi ada dua versi ada yang datang dari pemilik suara," jelas Hasani.
2. Optimisme KLB akan disetujui FIFA

Sesuai dengan yang tertera di Statuta PSSI, agar KLB bisa terselenggara, sebanyak 2/3 pemegang hak suara atau voters PSSI yang mengajukan KLB harus terpenuhi. Meski begitu, Hasani optimistis FIFA akan memberikan izin untuk KLB.
"Sekarang, FIFA akan banyak bertanya kepada kami kan karena kalau ini datang dari kami sendiri. Jadi kemungkinan besar, 99 persen (FIFA) akan menyetujui lah," kata Hasani.
3. Izin liga jadi pertimbangan PSSI mempercepat KLB

Salah satu pertimbangan utama diambilnya keputusan percepatan KLB yakni agar kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 bisa bergulir kembali. Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Hasani juga bercerita, berdasarkan hasil rapat darurat pada Jumat (28/10/2022), Exco akhirnya sampai pada kesepakatan, KLB akan digelar lebih cepat dari jadwal semula. Awalnya, KLB akan terlaksana pada November 2023.
"Ketika di rapat itu, ya sudah, kami mengajukan KLB PSSI saja, mempercepat jadwal yang seharusnya November 2023. Artinya, kan kami selama ini terkesan tidak mau mundur, tunggu November," jelas Hasani.