Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, ketiban sial saat merayakan gol kemenangan tim asuhannya di laga kontra Tottenham Hotspur. Ketika Diogo Jota beraksi dan menentukan tiga poin buat Liverpool, Klopp bereaksi berlebihan hingga mengalami cedera.
Dia mendapat cedera hamstring, lantaran tertangkap basah sedang menekan pangkal pahanya usai berlari di pinggir lapangan.
Selepas laga, juru taktik asal Jerman itu langsung menjelaskan kondisinya. Klopp mengaku kesakitan. Namun, dia tidak yakin cederanya itu diakibatkan karena hamstring tertarik atau kaku.
"Saya tidak yakin ini hamstring. Bisa juga aduktor, karena menyakitkan," kata Klopp melansir Daily Mirror.
Maklum jika Klopp begitu girang di pinggir lapangan. Sebab, Liverpool nyaris gagal menang di Anfield. Mereka sudah unggul 3-0 saat duel baru berusia 15 menit, namun bisa disamakan menjadi 3-3 oleh Spurs.
Klopp juga mengaku Liverpool kesulitan untuk membongkar pertahanan The Lilywhites pascaunggul 3-0. Formasi lima bek yang diterapkan Spurs begitu kokoh pada babak kedua. Beruntung, Jota punya kejelian untuk memanfaatkan kesalahan bek Spurs hingga mencetak gol.
"Diogo Jota memiliki ide yang berbeda dan menyelesaikannya untuk kami. Jelas itu bagian terbaik sepanjang pertandingan ini," ujar Klopp.
Spurs juga mendapat pujian dari Klopp. Meski sudah tertinggal tiga gol, mereka sama sekali tak menyerah hingga akhirnya sempat comeback.
Strategi nekat Ryan Mason yang menurunkan banyak striker, juga menjadi bukti kalau Spurs tak mau malu.
Apalagi, menurut Klopp, momen kebangkitan Spurs didukung Liverpool yang merosot setelah unggul tiga gol.
"Semua striker Spurs ada di lapangan, jadi bisakah kami bertahan lebih baik? Mungkin ya, tapi itu sangat sulit. Sekali lagi, apresiasi layak diberikan untuk Spurs. Mereka hanya membutuhkan satu momen untuk bangkit," kata Klopp.