5 Klub Top Eropa dengan Kondisi Keuangan Paling Sehat, Ada Arsenal!

Ajax Amsterdam merupakan klub dengan kondisi keuangan paling sehat di Eropa. Seperti yang kita tahu, klub kontestan Eredivisie ini memang terkenal gemar mengorbitkan pemain-pemain top. Dari pemain tersebutlah pendapatan Ajax melonjak hasil penjualannya ke klub lain.

Aih-alih merekrut pemain ternama yang sudah berpengalaman, Ajax memilih untuk memboyong pemain-pemain muda untuk dipoles menjadi bintang hebat suatu saat. Kebijakan transfer cerdas Ajax ini menjadi patokan utama mengapa keuangan mereka bisa stabil serta didukung dominasi mereka di Eredivisie yang membuat pemasukannya juga bertambah.

Di urutan kedua ada klub asal London, Arsenal. Mungkin banyak yang terkejut jika Arsenal masuk ke dalam daftar ini, tetapi hal ini benar-benar terjadi. Alasan di balik keuangan Arsenal bisa sehat adalah kebijakan transfer mereka. Dalam mendatangkan pemain, manajemen klub terkesan pelit dan tak terlalu menghambur-hamburkan uang dalam bursa transfer.

Sebaliknya Arsenal lebih sering mendatangkan pemain hanya dengan status pinjaman, seperti yang teranyar Matt Ryan dan Martin Ødegaard. Di saat The Gooners tak terlalu aktif dalam bursa transfer, pemasukan dari sponsor dan hak siar Premier League yang merupakan kompetisi paling diminati di dunia ini makin menanjak dan membuat keuangan mereka menjadi stabil.

Meski bukan dari 5 liga top Eropa, Glasgow Celtic juga berhasil masuk klub dengan kondisi keuangan paling sehat. Mendominasi Liga Skotlandia dalam beberapa musim belakangan membuat pemasukan mereka bertambah, baik dari hadiah juara maupun hak siar. Nama besar mereka di Skotlandia juga mampu memikat hati sejumlah sponsor untuk menjadi donatur utama.

Gak hanya itu, Celtic juga hebat dalam memoles pemain. Pendapatan mereka pun kian bertambah dari hasil penjualan pemain yang dilego dengan harga mahal, seperti Kieran Tierney yang dilepas pada musim lalu. Beberapa sumber pemasukan di atas lah yang membuat Glasgow Celtic tak terlalu punya banyak utang saat ini.

Jangan kaget jika Manchester United bisa berada dalam daftar klub dengan kondisi keuangan paling sehat. Meski UEFA melabeli The Red Devils sebagai klub dengan utang terbanyak pada 2018 lalu, itu tak seberapa dibanding pendapatan yang mereka terima. Dari hak siar Premier League saja pemasukan yang diraih United terbilang fantastis.

Selain itu, sokongan dana dari sponsor utama, yaitu Chevrolet dan Adidas juga menjadi faktor keuangan mereka bisa stabil meski punya banyak pemain top yang digaji mahal. Dari kerja samanya dengan Chevrolet saja, Manchester United bisa meraup keuntungan hingga 73 juta euro per musim atau setara Rp1,2 triliun.

Saint Etienne merupakan klub kontestan Ligue 1 Prancis. Meskipun Ligue 1 tak setenar Premier Leagur atau LaLiga, hal ini tak membuat kondisi keuangan klub peserta menjadi tak sehat, seperti yang dirasakan oleh Saint Etienne. Serupa dengan Ajax, Saint Etienne juga gemar mengorbitkan pemain yang belum terlalu dikenal menjadi pemain top dalam beberapa musim belakangan.

Pemain yang mereka rekrut juga bukanlah pemain kelas atas, melainkan pemain muda yang siap dipoles dan belum memiliki banyak pengalaman mentas di Eropa. Keuangan Saint Etienne juga kian bertambah dari pendapatan sponsor dan hak siar Ligue 1 meskipun tak sefantastis kompetisi top dari negara Eropa lainnya.

Itulah 5 klub top Eropa dengan kondisi keuangan paling sehat saat ini. Meskipun begitu, klub-klub di atas juga tetap memiliki utang walaupun tak sebanyak klub Eropa lainnya.