5 Klub Eropa yang Pernah Dibela Alexis Sanchez Sebelum Marseille

Pemain berpaspor Chile yang satu ini datang pertama kali ke Eropa pada 2006. Klub Italia, Udinese Calcio, jadi klub pertama yang dibela Alexis Sanchez di Benua Biru.

Alexis Sanchez cukup lama mengabdi kepada Udinese Calcio, yakni selama 5 tahun dari 2006 sampai dengan 2011. Pemain berposisi sayap tersebut terhitung membukukan 21 gol dan 20 assists dalam 112 penampilan.

Saat Alexis Sanchez masih berusia 23 tahun pada 2011, Barcelona tertarik membawanya ke Spanyol. Transfer pun terjadi dengan kesepakatan senilai 26 juta euro atau setara Rp394 miliar.

Dalam laga debutnya di LaLiga pada 29 Agustus 2011, Sanchez dimainkan 90 menit penuh dan berhasil menyumbang satu gol. Pada saat itu, Barcelona menang 5-0 melawan Villarreal CF. 

Sanchez tercatat mencetak 46 gol dan 37 assists dalam 141 penampilan selama 3 tahun membela El Barca sampai 2014. Padahal, kala itu sang pemain sempat mengalami serangkaian cedera.

Tidak hanya itu, Sanchez juga ikut andil besar merengkuh dua trofi Piala Super Spanyol, masing-masing satu trofi La Liga, Copa del Rey, UEFA Supercup, dan Piala Dunia Antarklub.

Alexis Sanchez baru mengepakkan sayapnya ke English Premier League (EPL) pada 2014. Arsenal menebusnya dari Barcelona dengan harga cukup tinggi, yakni mencapai 42,5 juta euro atau sekitar Rp645 miliar.

The Gunners memberikan tempat terbaik kepada Alexis Sanchez di Emirates Stadium. Selama 3,5 tahun (2014—2018), Sanchez jadi pemain kunci dan menikmati karier emasnya pada saat itu. 

Dari seluruh klub yang pernah dibela Sanchez, Arsenal yang paling banyak mendapatkan suntikan gol. Ada 80 gol dan 45 assists yang diberikan Sanchez dari 166 pertandingan yang dilakoni. Dua gelar FA Cup dan satu gelar Community Shield juga berhasil dipersembahkan Alexis Sanchez untuk The Gunners.

Sementara itu, karier Alexis Sanchez mulai merosot saat merapat ke Manchester United. Selain performa yang menurun dan serangkaian cedera, drama kutukan nomor punggung tujuh pun sempat jadi buah bibir.

Alexis Sanchez dianggap sebagai pembelian gagal. Pasalnya pada saat perekrutan Januari 2018, Setan Merah menggelontorkan dana 35 juta euro (Rp516 miliar) plus harus mengorbankan Henrikh Mkhitaryan sebagai bonus.

Pemain yang sekarang berusia 33 tahun tersebut tidak bisa memenuhi harapan Manchester United. Ia hanya mampu mencetak 5 gol dan 9 assists dalam 45 penampilan di semua kompetisi.

Alexis Sanchez awalnya diproyeksikan untuk dipinjam Inter Milan guna mengembalikan performanya yang buruk. Salah satu tim unggulan Serie A tersebut meminjamnya pada 2019.

Setahun berselang, Inter Milan malah menyodorkan kontrak permanen. Sayangnya, Sanchez hanya mengalami sedikit peningkatan, tetapi tidak bisa kembali ke performa terbaiknya.

Alexis Sanchez terhitung diandalkan Inter Milan sebanyak 108 kali di semua kompetisi. Sebelum hengkang, ia memberikan 20 gol dan 23 assists, ikut meraih satu kali gelar Serie A, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

Dengan ulasan ini, Alexis Sanchez dianggap cukup berpengalaman untuk menjajal karier di Prancis. Ia diketahui akan melakoni laga debut untuk Olympique Marseille pada akhir pekan ini, (14/8/2022).