5 Klub Inggris Paling Sering Dihadapi Benfica di Kompetisi Eropa

Manchester United menjadi tim yang paling sering dihadapi Benfica, sekaligus menjadi mimpi buruk tersendiri di kancah Eropa. Kedua tim saling berhadapan dalam 11 laga Liga Champions, dimana Benfica menelan 8 kekalahan, 2 imbang, dan hanya sekali menang.

Terakhir kali keduanya bertemu di fase grup musim 2017/2018, dimana kedua laga dimenangkan oleh Setan Merah. Keduanya pun pernah berjumpa di babak final Liga Champions musim 1967/1968. Saat itu Manchester United keluar sebagai pemenang lewat babak perpanjangan waktu dengan skor 4-1.

Benfica bakal menghadapi Liverpool di babak perempat final Liga Champions musim ini. Laga ini sudah tidak asing bagi Benfica karena kedua tim sudah 10 kali bertemu di kompetisi Eropa. The Reds unggul dengan 6 kemenangan berbanding 4 milik Benfica.

Terakhir kali keduanya bertemu adalah di babak perempat final Liga Europa musim 2009/2010. Benfica menang 2-1 pada leg pertama sebelum akhirnya dibalas 4-1 oleh Liverpool di leg kedua. Sayangnya, kala itu langkah Liverpool kemudian terhenti di semi final oleh Atletico Madrid.

Arsenal berjumpa dengan Benfica pada babak 32 besar Liga Europa musim 2020/2021. Pada leg pertama Benfica hanya bermain imbang 1-1 dan kalah 3-2 pada leg kedua di Emirates Stadium.The Gunners mampu melaju hingga semi final sebelum disingkirkan oleh Villareal.

Kedua tim juga sempat bertemu di Liga Champions pada musim 1991/1992 saat masih bernama European Cup. Musim itu masih menggunakan skema lama, dimana setiap tim bermain dalam dua putaran. Para pemenang kemudian dibagi ke dalam dua grup. 

Arsenal berhadapan dengan Benfica pada putaran kedua. Skor tetap 1-1 di leg perdana dan di leg kedua sehingga laga kemudian dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu. Benfica akhirnya unggul dengan skor 3-1.

Benfica telah menghadapi Tottenham Hotspurs sebanyak empat kali di kompetisi Eropa. Benfica mampu unggul dengan meraih 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kali kalah. Kedua tim pertama kali bertemu di European Cup musim 1961/1962 pada partai semi final.

Benfica keluar sebagai pemenang dan meraih gelar juara usai kalahkan Real Madrid di final. Momen itu merupakan gelar Liga Champions kedua Benfica setelah musim sebelumnya juga sukses keluar sebagai juara.

Benfica baru berhadapan lagi dengan Tottenham pada musim 2013/2014 di babak 16 besar Liga Europa. Mereka menang dengan aggregate skor 5-3. Saat itu mereka sukses lolos hingga final, namun, akhirnya kalah di babak adu penalti dari Sevilla.

Chelsea adalah klub Inggris yang belum pernah dikalahkan oleh Benfica. Keduannya telah bertemu sebanyak tiga laga di kompetisi Eropa. Terakhir kali mereka bertemu di laga final Liga Europa musim 2012/2013. Kala itu Benfica kalah dengan skor 1-2. Kekalahan itu cukup ironis karena musim berikutnya mereka juga kalah di final.

Kedua tim ini juga pernah bertemu di Liga Champions, tepatnya perempat final musim 2010/2011. Chelsea mampu memenangi dua leg dengan skor aggregate 3-1. Momen itu menjadi musim paling bersejarah bagi Chelsea karena pada akhirnya mereka meraih gelar perdana Liga Champions dalam sejarah klub.

Di antara delapan tim yang lolos ke perempat final Liga Champions, Benfica menjadi klub yang paling tidak diunggulkan. Mereka juga memiliki rekor buruk jika berhadapan dengan tim asal Inggris. Namun, hal ini dapat menjadi keuntungan karena mereka bisa bermain lepas kala melawan Liverpool nanti. Mampukah mereka melewati hadangan Liverpool?