Federasi sepak bola dunia atau FIFA dan federasi sepak bola Eropa, EUFA ikut bertindak tegas atas invasi Rusia ke Ukraina. Mereka melarang Timnas Rusia bermain di semua kompetisi di bawah naungan FIFA. Selain itu, semua klub Rusia juga diharamkan bermain pada semua kejuaraan resmi dua federasi itu.
Meski banyak yang mendukung tindakan tegas itu, namun tak sedikit juga yang mempertanyakan.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa hal serupa tak dilakukan pada Israel yang sudah puluhan tahun menjajah Palestina? Bahkan, seorang pemain di liga Turki bernama Aykut Demir menolak memakai kaos solidaritas untuk Ukraina sebelum pertandingan dimulai.
Ia beralasan UEFA dan FIFA punya standar ganda. Seharusnya, kata dia, Timnas Israel dan klub asal Negeri Zionis tersebut juga diblokir di semua kompetisi internasional.
Apa yang dilakukan oleh Demir memang cukup beralasan. Sejak bergabung dengan UEFA pada 1991, klub-klub Israel bebas bermain di kompetisi Eropa. Bahkan, beberapa dari mereka pernah menembus Liga Champions.
Bikin jengkel, ini dia 5 klub Israel yang malang melintang di kompetisi Eropa.