3 Klub yang Juara EPL setelah Menang 5 Laga Beruntun Awal Musim

Chelsea mengawali EPL 2025/2026 dengan penampilan mendekati sempurna. Ketika itu, mereka tidak cuma memenangi 5 laga awal EPL, tetapi 9 pertandingan. Catatan tersebut hingga sekarang masih menjadi yang terbanyak di era EPL.

Wigan Athletic, Arsenal, West Brom, Tottenham Hotspur, dan Sunderland adalah lima korban pertama mereka. Setelah itu, anak asuh Jose Mourinho mengalahkan Charlton Athletic, Aston Villa, Liverpool, dan Bolton Wanderers. Berkat penampilan yang konsisten, The Blues mengunci juara EPL dengan 91 poin atau unggul 8 poin di atas Manchester United.

Empat tahun berselang, Chelsea memenangi enam pertandingan awal musim mereka. The Blues yang ketika itu ditukangi Carlo Ancelotti menyapu Hull City, Sunderland, Fulham, Burnley, Stoke City, dan Tottenham Hotspur. Hasilnya, mereka menjuarai EPL 2009/2010 dengan keunggulan cuma 1 poin di atas Manchester United.

Setelah nyaris mendapatkan dua trofi pada musim sebelumnya, Liverpool memulai EPL 2019/2020 dengan semangat. Tidak tanggung-tanggung, pasukan Jurgen Klopp kala itu tidak cuma menang 5 pertandingan pertama di awal musim, melainkan 8 pertandingan. Mereka hampir menyamai rekor yang dipegang Chelsea.

Memulai musim dengan membantai Norwich City, The Reds kemudian mengalahkan Southampton, Arsenal, Burnley, Newcastle United, Chelsea, Sheffield United, dan Leicester City. Namun, usaha untuk menyamai rekor Chelsea pupus. Mohamed Salah dkk ketika itu harus puas bermain imbang 1-1 saat melawat ke kandang Manchester United pada pekan ke-9.

Meski demikian, Liverpool saat itu terlalu dominan. Mereka menguasai puncak klasemen hampir sepanjang musim, dengan meraih 32 kemenangan, 3 seri, dan 3 kalah. Ujungnya, The Reds berhasil melepas dahaga 30 tahun dengan juara EPL setelah mengumpulkan 99 poin, atau unggul 17 poin dari Manchester City di peringkat kedua.

Manchester City meraup enam kemenangan beruntun pada awal musim EPL 2023/2024. Catatan ini sebenarya sama seperti yang mereka torehkan pada EPL 2016/2017. Namun, kali ini lebih spesial lantaran berujung dengan juara liga domestik.

Enam lawan pertama yang dikalahkan pasukan Pep Guardiola ketika itu adalah Burnley, Newcastle United, Sheffield United, Fulham, West Ham, dan Nottingham Forest. Kemenangan atas Nottingham Forest diraih dengan susah payah. Meski mampu unggul 2-0, mereka harus berlaga dengan 10 pemain karena Rodri mendapatkan kartu merah hanya 27 detik setelah babak kedua dimulai.

Rentetan kemenangan Erling Haaland dkk memang harus terhenti saat dikalahkan Wolverhampton Wanderers pada pekan ketujuh. Meski demikian, itu tidak menghentikan langkah mereka menjadi kampiun EPL. The Sky Blues menutup musim dengan 91 poin sekaligus juara empat musim beruntun.

Saat ini, laju Liverpool tampak belum terhentikan. Apalagi pesaing utama mereka seperti Manchester City, Arsenal, dan Chelsea sudah merasakan kekalahan. Pertanyaannya, mampukah Virgil van Dijk mempertahankan performa terbaik mereka untuk terus melaju dan bablas menjadi juara EPL musim ini?

Perlu diingat, The Reds juga pernah mencatatkan pencapaian luar biasa pada EPL 2018/2019. Ketika itu, mereka menyapu bersih enam pertandingan awal dan cuma kalah sekali sepanjang musim. Sayangnya, Liverpool harus puas berada di peringkat kedua di bawah Manchester City dengan selisih sebiji poin saja.