5 Klub 'Kuda Hitam' di Liga Inggris yang Mulai Terlupakan, Kamu Ingat?

Nottingham Forest mungkin masih terdengar asing di kalangan pencinta sepak bola era milenial. Maklum saja, klub yang berjuluk The Reds ini terakhir berkompetisi di kasta tertinggi pada tahun 1999. Meski begitu, klub yang bermarkas di Stadion City Ground ini pernah catatkan tinta emas di kancah sepak bola eropa.

Pada rentang 1978 sampai 1980 saat dilatih legenda klub Brian Clough, Forest berhasil menjadi juara Liga Champions dua musim berturut-turut. Klub ini juga sempat menjadi juara Liga Inggris pada musim 1976/1977 dan memiliki dua Piala FA serta empat Piala Liga Inggris.

Kini, The Reds masih terdampar di Divisi Championship atau kasta kedua di Inggris. Bahkan di musim 2005/2006, Forest sempat terdegradasi ke League One atau kasta ketiga.

Bagi pencinta sepak bola di era 90-an akhir dan 2000-an awal pasti sungguh tidak asing dengan klub satu ini.

Ya, Middlesbrough atau akrab disebut Boro menjadi salah satu kekuatan tim papan tengah yang mencuri perhatian karena berhasil masuk kedua partai final pada musim 1996/1997, yaitu Piala FA dan Piala Liga.

Klub yang sempat memiliki beberapa nama top seperti Juninho Paulista, Fabrizio Ravanelli dan Gaizka Mendieta ini juga pernah mengukir prestasi fenomenal karena berhasil melaju hingga ke final Piala UEFA 2005/2006 (saat ini bernama Liga Eropa), meskipun harus berakhir dengan kekalahan 0-4 dari Sevilla pada partai final.

Setelah sempat mendapatkan promosi ke Liga Primer pada musim 2016/2017, Boro harus kembali terdegradasi karena hanya berada di posisi 19 di akhir musim. Saat ini mereka masih berkutat di papan tengah Divisi Championship.

The Rovers sempat mengejutkan pencinta sepak bola dengan menjadi juara Liga Inggris pada musim 1994/1995. Kala itu mereka 'mengangkangi' Manchester United yang berada di posisi kedua. Kesuksesan Klub yang bermarkas di Stadion Ewood Park ini tak lepas dari duet striker mereka saat itu, Shearer dan Sutton.

Namun, era kejayaan Blackburn berjalan sangat singkat usai mereka terdegradasi ke Divisi Championship pada akhir musim 1998/1999. Mereka bahkan sempat terdegradasi ke League One pada musim 2016/2017.

Saat ini, The Rovers berada di Divisi Championship dan kesulitan kembali ke kasta tertinggi sejak musim 2011/2012.

Ingatkah kamu dengan Sunderland? Ya, klub yang sering menjadi kuda hitam selama partisipasinya di Liga Primer Inggris kini bernasib sungguh miris.

Semua berawal pada musim 2016/2017, saat itu mereka harus terdegradasi untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 10 tahun keikutsertaan mereka di Liga Primer Inggris.

Selang semusim, mereka kembali harus terdegradasi ke League One untuk kali pertama sepanjang sejarah!

Setelah terjun bebas dalam kurun waktu dua musim serta absen selama empat musim dari Liga Primer Inggris, Sunderland kini mulai berbenah dan berharap dapat setidaknya kembali ke Championship terlebih dahulu. Ayo Black Cats!

Semenjak mereka promosi ke kasta tertinggi pada musim 2003/2004, Portsmouth merupakan tim papan tengah yang kerap menimbulkan kekacauan kepada tim-tim papan atas.

Mantan klub Peter Crouch ini sukses mengejutkan tim-tim besar dan salah satunya adalah ketika mereka menjadi juara Piala FA musim 2007/2008.

Selang dua musim sejak menjadi juara Piala FA, mereka mengalami masalah administrasi dan harus terdegradasi pada akhir musim 2009/2010. Pada periode 2010-2013 adalah periode terburuk mereka karena harus jatuh hingga ke League Two atau kasta keempat di Inggris!

Saat ini, mereka berkompetisi di League One dan belum pernah menginjakkan kakinya kembali di Liga Primer Inggris sejak terdegradasi.

Itulah lima klub 'kuda hitam' Liga Inggris yang kini perlahan mulai terlupakan karena tidak berada di kompetisi kasta tertinggi di negeri Elizabeth. Semoga mereka cepat menemukan jalan kembali ke tempat dimana seharusnya mereka berada ya. Bravo!