Klub Liga 2 Ngadu ke Menpora, Minta Kompetisi Dilanjutkan

16 Jan 2023, 15:09 WIB

Menpora Zainudin Amali terima kedatangan perwakilan klub Liga 2, di Kantor Kemenpora, Senin (16/1/2023). (IDN Times/Tino)

Jakarta, IDN Times - Klub Liga 2 terus bersuara agar kompetisi yang dihentikan bisa dilanjutkan kembali. Mereka telah mengadu ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, untuk meminta bantuan agar kompetisi bisa kembali berjalan.

Perwakilan yang datang adalah Persipura Jayapura, Semen Padang FC, FC Bekasi City, PSMS Medan, Karo United, Persipal Palu, Sulut United, PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, Persewar Waropen dan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).

"Tadi saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan APPI. Mereka menyampaikan beberapa hal terkait kompetisi Liga 2 yang sudah diumumkan untuk dihentikan," kata Menpora Amali di Kantor Kemenpora RI, Senin (16/1/2023).

1. Menpora akan temui PSSI

Menpora Zainudin Amali terima kedatangan perwakilan klub Liga 2, di Kantor Kemenpora, Senin (16/1/2023). (IDN Times/Tino)

Usai mendengar curhatannya, Amali akan langsung temui PSSI dalam waktu dekat. Menteri 60 tahun itu mengaku siap untuk membantu mencarikan jalan keluar polemik ini.

"Setelah saya mendengarkan itu, saya akan mencari jalan keluarnya. Saya akan komunikasi dengan PSSI, dengan Exco, dengan pihak-pihak terkait, siapa tahu bisa dilaksanakan," kata Amali.

2. Belum mau bicarakan soal teknis

Logo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Amali juga belum mau membicarakan soal teknis yang telah diusulkan para perwakilan klub Liga 2 agar kompetisi berlanjut. Sebab, dia harus berbincang terlebih dahulu dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator.

"Saya akan komunikasikan dulu dengan PSSI dan operator, setelah itu baru saya mendapatkan gambaran," kata Amali.

3. Klub Liga 2 tak terima kompetisi dihentikan

Manajer Persipura, Yan Mandenas. (IDN Times/Tino).

Sebelumnya, Liga 2 dan Liga 3 resmi dihetikan oleh PSSI dan PT LIB pada 13 Januari 2023 lalu. Hal itu imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Malang yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Ironis memang ketika Liga 1 bisa melanjutkan kompetisi, tetapi Liga 2 dan Liga 3 justru menjadi korban. Maka dari itu, mereka menuntut agar kompetisi bisa kembali dilanjutkan.

"Tujuan kami cuma satu, yaitu Liga 2 bisa dilanjutkan karena kompetisi itu sebelumnya sudah berjalan. Kecuali, kompetisinya belum digulirkan (sejak awal)," kata Manajer Persipura, Yan Madenas di Kantor Kemenpora.