Lima liga top Eropa (Premier League Inggris, LaLiga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis) musim 2025/2026 baru berjalan beberapa pekan. Oleh karenanya, terlalu dini untuk menyebut siapa yang bakal menjadi juara di masing-masing kompetisi tersebut.
Meski begitu, enam tim layak untuk dianggap sebagai kandidat terkuat. Sebabnya, per 18 September 2025 ini, mereka merupakan peserta yang berhasil menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Siapa saja?
Liverpool menjalani Premier League 2025/2026 sebagai juara bertahan. Mereka pun langsung tancap gas dengan menjadi tim satu-satunya yang selalu berhasil mengakhiri empat pertandingan dengan kemenangan. Hebatnya, dalam perjalanannya, tim asuhan Arne Slot ini juga sekaligus menunjukkan mentalitas pemenang.
Sebabnya, The Reds selalu mencetak gol pada menit-menit akhir dalam empat pertandingan tersebut. Hasilnya, mereka pun menang atas AFC Bournemouth dengan skor 4-2, Newcastle United dengan skor 3-2, dan Arsenal serta Burnley dengan skor 1-0. Bahkan, saat melawan Atletico Madrid pada matchday pertama Liga Champions Eropa, Liverpool juga melakukan hal serupa (3-2).
Real Madrid sudah mulai dilatih oleh Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Namun, langkah mereka terhenti pada semifinal. Evaluasi dari kegagalan tersebut setidaknya sudah terlihat di LaLiga 2025/2026 sejauh ini. Los Blancos memuncaki klasemen dengan 12 poin, unggul 2 angka dari sang rival sekaligus juara bertahan, Barcelona.
Real Madrid memulai musim dengan menang tipis 1-0 atas Osasuna. Pada pekan kedua, mereka membantai tim promosi, Real Oviedo, dengan skor 3-0. Sementara pada pekan ketiga dan keempat, Dani Carvajal dan kolega menang dengan skor 2-1 atas Real Mallorca serta Real Sociedad.
Napoli berhasil menjadi juara Serie A 2024/2025. Saat itu, dalam tiga pertandingan pertama, mereka kalah memalukan dengan skor 0-3 dari Hellas Verona dan menang 3-0 atas Bologna serta 2-1 kontra Parma. Pada 2025/2026 ini, performa skuad asuhan Antonio Conte jauh lebih meyakinkan. Mereka selalu meraih kemenangan.
Saat memulai musim, Napoli sukses menundukkan tim promosi, Sassuolo, dengan skor 2-0. Pekan berikutnya, mereka menang tipis 1-0 atas Cagliari. Sementara pada pekan ketiga, mereka berhasil menang dengan skor 3-1. Empat dari enam gol tersebut dicetak para pemain baru, yaitu Kevin De Bruyne (2), Rasmus Hojlund, dan Sam Beukema.
Selain Napoli, Juventus menjadi satu tim Serie A lain yang selalu menang pada 2025/2026 ini. Si Nyonya Tua membuka musim dengan kemenangan 2-0 atas Parma. Pada pekan kedua, meski hanya mampu mencetak satu gol, mereka berhasil kembali menang cleansheet atas Genoa.
Hasil terbesar datang pada pekan ketiga. Tim asuhan Igor Tudor bisa menaklukkan Inter Milan dengan skor 4-3. Mereka bahkan sempat tertinggal dengan skor 2-3. Juventus akhirnya menang berkat gol Vasilije Adzic pada injury time.
Dominasi Bayern Munich di Bundesliga tampaknya akan terus berlanjut pada 2025/2026 ini. Pasalnya, tim asuhan Vincent Kompany tersebut melewati tiga pertandingan dengan cukup meyakinkan. Selain selalu menang, mereka juga berhasil mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 2 gol.
Manuel Neur dan kolega mengawali musim dengan kemenangan telak 6-0 atas RB Leipzig. Pada pekan kedua, mereka mengungguli Augsburg dengan skor 3-2. Bayern Munich kembali berpesta pada pekan ketiga karena menghantam tim promosi, Hamburger SV, dengan skor 5-0.
Seperti Bayern Munich di Bundesliga, Paris Saint-Germain juga kemungkinan besar masih akan nyaman mempertahankan gelar juara Ligue 1. Mereka memang memulai 2025/2026 dengan sedikit meragukan. Sebabnya, Marquinhos dan kolega hanya menang 1-0 kontra Nantes dan Angers.
Namun, setelahnya, Les Parisiens mulai menunjukkan jati dirinya. Mereka membantai Toulouse dengan skor 6-3 pada pekan ketiga. Pada pekan keempat, PSG kembali menang cleansheet dan mencetak dua gol ke gawang RC Lens.
Empat dari enam tim di atas merupakan juara bertahan di liga domestik masing-masing. Sementara, dua lainnya adalah klub tradisional dalam pertarungan titel. Oleh karenanya, cukup wajar jika mereka bisa terus menang. Namun, seberapa lama keempatnya mampu menjaga tren positif ini?