3 Klub Ligue 1 yang Memenangkan Laga Tandang UCL dengan Mencetak 7 Gol

Beberapa klub Ligue 1 Prancis mampu mencatat rekor kemenangan fantastis di Liga Champions Eropa (UCL) dalam 15 tahun terakhir sejak 2010. Tidak tanggung-tanggung, mereka membantai lawan-lawannya dengan mencetak tujuh gol dalam laga tandang. Meski prestasi klub-klub Ligue 1 di UCL tidak sementereng liga-liga top Eropa lain, mereka tetap mampu menorehkan catatan apik.
Dilansir IFFHS, berikut tiga klub Ligue 1 yang memenangkan laga tandang UCL dengan mencetak tujuh gol dalam 15 tahun terakhir sejak 2010.
1. Olympique Marseille membantai MSK Zilina dengan skor 7-0 pada 3 November 2010
Olympique Marseille bertandang ke kandang MSK Zilina, Stadion pod Dubnom, pada fase grup Liga Champions pada 3 November 2010. Les Olympiens asuhan Didier Deschamps kala itu menurunkan para pemain terbaiknya, seperti Andre-Pierre Gignac, Mathieu Valbuena, Loic Remy, dan Cesar Azpilicueta. Sementara itu, MSK Zilina yang dilatih Pavel Hapal memainkan Martin Dubravka, Robert Jez, Momodou Ceesay, dan Admir Vladavic.
Marseille membuka keunggulan melalui brace Gignac pada menit ke-12 dan 21. Eks bek Manchester United, Gabriel Heinze, menorehkan gol ketiga Les Olympiens pada menit ke-36. Marseille menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0 lewat gol Remy pada menit ke-36. Les Olympiens menambah tiga gol lagi lewat brace Lucho Gonzalez pada menit ke-52 dan 63, serta Gignac yang melengkapi torehan hattrick pada menit ke-54. Marseille menang besar dengan skor 7-0 atas MSK Zilina di laga ini.
2. Olympique Lyon mempermalukan Dinamo Zagreb dihadapan pendukungnya lewat kemenangan 7-1 pada 7 Desember 2011
Olympique Lyon menghadapi tuan rumah Dinamo Zagreb di Maksimir pada fase grup Liga Champions pada 7 Desember 2011. Klub berjuluk Les Gones kala itu dilatih Remi Garde dan diperkuat sejumlah bintang Ligue 1, seperti Bafetimbi Gomis, Alexander Lacazette, Yoann Gourcuff, dan Dejan Lovren. Di sisi lain, pelatih Dinamo Zagreb kala itu, Krunoslav Jurcic, memainkan Mateo Kovacic, Milan Badelj, Domagoj Vida, dan Sime Vrsaljko.
Dinamo Zagreb unggul terlebih dahulu melalui gol Mateo Kovacic pada menit ke-40. Lyon menorehkan gol balasan lewat Gomis pada menit ke-44. Les Gones menguasai penuh pertandingan selama 45 menit babak kedua.
Lyon berbalik unggul 2-1 atas Dinamo Zagreb lewat gol Maxime Gonalons pada menit ke-47. Gomis kemudian melengkapi torehan quattrick lewat golnya pada menit ke-48, 51, dan 70. Gol Lisandro Lopez dan Jimmy Briand membuat Lyon mengunci kemenangan 7-1 atas Dinamo Zagreb di laga ini.
3. PSG membantai Bayer Leverkusen dengan skor 7-2 pada 21 Oktober 2025
Paris Saint-Germain (PSG) bertandang ke kandang Bayer Leverkusen, BayArena, pada fase liga Liga Champions pada 21 Oktober 2025. Les Parisiens asuhan Luis Enrique menurunkan sebagian besar pemain muda, seperti Desire Doue, Warren Zaire-Emery, Senny Mayulu, dan Bradley Barcola. Sementara itu, pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand, juga mengandalkan talenta muda terbaiknya, seperti Christian Kofane, Ernest Poku, Claudio Echeverri, dan Arthur.
Awalnya, pertandingan berjalan cukup sengit pada awal babak pertama. Willian Pacho membuka keunggulan PSG lewat gol sundulan saat laga baru berjalan 7 menit. Bayer Leverkusen punya kesempatan membalas setelah mendapatkan tendangan penalti. Sayangnya, Alejandro Grimaldo gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-25. Situasi pertandingan makin memanas usai gelandang Bayer Leverkusen, Robert Andrich, dan bek PSG, Ilya Zabarnyi, sama-sama menerima kartu merah pada menit ke-33 dan 37.
Meski kedua tim bermain dengan sepuluh pemain, tetapi PSG mampu menguasai pertandingan. Les Parisiens menutup babak pertama dengan keunggulan 4-1 usai Desire Doue mencetak brace plus torehan satu gol Khvicha Kvaratskhelia. PSG memperlebar jarak skor menjadi 5-1 usai Nuno Mendes mencetak gol pada menit ke-50. Aleix Garcia sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol tendangan jarak jauh pada menit ke-54. Namun, PSG menutup laga ini dengan kemenangan 7-2 atas Bayer Leverkusen setelah Ousmane Dembele dan Vitinha mencetak gol tambahan pada menit ke-66 dan 90.
Dari tiga klub di atas, hanya Lyon yang belum pernah menjuarai Liga Champions. Marseille merupakan klub Ligue 1 pertama yang meraih gelar juara UCL 1992/1993. Sementara itu, PSG menjadi klub Ligue 1 perdana yang mampu meraih treble winner usai menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan UCL 2024/2025.