Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub Promosi Terakhir yang Menangi Laga Pembuka Serie A sebelum 2025

potret Stadion San Siro
potret Stadion San Siro (commons.wikimedia.org/Vincenzo.togni)
Intinya sih...
  • Cremonese membuat kejutan dengan menang 2-1 di kandang AC Milan pada pekan pembuka Serie A Italia 2025/2026.
  • Hellas Verona memukul AC Milan 2-1 di laga pembuka Serie A 2013/2014 dan finis di sepuluh besar.
  • Cesena menang atas Parma pada laga pembuka Serie A 2014/2015, tetapi turun kasta setelah terpuruk di peringkat 19.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cremonese membuat kejutan pada pekan pembuka Serie A Italia 2025/2026. Berstatus klub promosi, Cremonese sukses mencuri kemenangan 2-1 di kandang AC Milan. Cremonese memang jauh lebih banyak tertekan pada laga tersebut. Namun, mereka lebih efektif memanfaatkan peluang dibanding tuan rumah.

Capaian Cremonese itu tak sekadar mengejutkan, tetapi juga langka. Pasalnya, tidak banyak klub promosi yang mampu memenangi pekan pembuka Serie A. Inilah lima klub terakhir yang berhasil melakukannya sebelum 2025.

1. Hellas Verona tampil apik di Serie A 2013/2014 usai memukul AC Milan pada laga pertama

Cremonese bukanlah klub promosi pertama yang menang atas AC Milan pada pekan pembuka Serie A. Hellas Verona lebih dulu melakukannya pada 2013/2014. Bermain di kandang sendiri, Hellas Verona memukul Rossoneri 2-1. Mereka sempat tertinggal lebih dulu sebelum berbalik menang via brace Luca Toni.

Kejutan Hellas Verona ternyata tak selesai sampai di situ. Mereka juga sempat mencuri poin saat melawan Lazio dan Juventus. Hellas Verona pun tak sekadar bertahan di Serie A, tetapi juga finis di sepuluh besar. Striker mereka, Luca Toni, juga menjadi pemain kedua tersubur di Serie A 2013/2014 dengan 20 gol.

2. Cesena memenangi laga pembuka Serie A 2014/2015 tetapi tetap turun kasta

Pada musim berikutnya alias 2014/2015, ada lagi klub promosi yang memenangi laga pembuka Serie A. Klub tersebut adalah Cesena, yang menang 1-0 atas Parma. Sayangnya, itu menjadi satu-satunya kemenangan Cesena pada paruh pertama Serie A musim tersebut. Mereka pun terpuruk di peringkat 19.

Cesena lalu sempat meraih tiga kemenangan tambahan pada paruh kedua musim. Namun, hasil itu tentu tak cukup menyelamatkan mereka. Cesena tak mampu keluar dari zona degradasi hingga harus kembali turun ke Serie B.

3. Empoli juga gagal bertahan di Serie A pada 2018/2019 meski mengawali musim dengan kemenangan

Empoli juga tak selamat dari degradasi meski meraih tiga poin pada awal 2018/2019. Empoli saat itu tampil di Serie A sebagai juara Serie B musim sebelumnya. Mereka pun sukses mengalahkan Cagliari 2-0 pada pekan pembuka. Namun, Empoli akhirnya hanya finis di peringkat 18 klasemen.

Kegagalan Empoli bertahan di Serie A pun terbilang tragis. Mereka sempat keluar dari zona degradasi berkat tiga kemenangan beruntun pada pekan 35−37. Sayangnya, Empoli kalah pada laga penutup hingga turun lagi ke peringkat 18. Mereka tersalip Genoa yang punya koleksi poin sama tetapi unggul selisih gol.

4. Brescia menang tipis pada awal Serie A 2019/2020 berkat gol penalti

Ada pula Brescia, salah satu tim promosi di Serie A 2019/2020. Brescia mengawali musim tersebut dengan melancong ke markas Cagliari. Hasilnya, sang tamu unggul 1-0 berkat gol penalti Alfredo Donnarumma. Brescia lalu meraih kemenangan keduanya di Serie A pada pekan keempat.

Sayangnya, performa Brescia tak lama kemudian menurun. Mereka masuk zona degradasi pada pekan 9 dan tak mampu keluar hingga akhir musim. Brescia pun turun kasta dan belum pernah kembali ke Serie A. Malah, Brescia akhirnya dibubarkan pada 2025 karena skandal keuangan.

5. Spezia memenangi laga pembuka Serie A 2020/2021 dan akhirnya selamat dari degradasi

Sebelum 2025, klub promosi terakhir yang menang pada pekan pembuka Serie A adalah Spezia. Mereka berlaga di Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 2020/2021. Hebatnya, Spezia langsung memenangi laga debut mereka di Serie A. Mereka membawa pulang keunggulan 2-0 dari markas Udinese.

Spezia pun tampil cukup apik pada lanjutan Serie A 2020/2021. Mereka sempat mencuri poin dari klub-klub besar seperti Napoli, AC Milan, dan Inter Milan. Spezia bahkan hanya sekali masuk zona degradasi sepanjang musim tersebut. Pada akhirnya, mereka sukses bertahan di Serie A usai finis di peringkat 15.

Cremonese mengikuti jejak lima klub promosi di atas yang menang pada pekan pembuka Serie A. Namun, Cremonese tentu tak ingin sekadar memberi kejutan pada awal musim. Mampukah mereka terus meraih hasil bagus pada lanjutan Serie A 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us