5 Klub Sepak Bola yang Menggunakan Nama Belakang Albion

West Bromwich Albion FC, atau lebih dikenal dengan sebutan West Brom, ialah klub sepak bola yang berbasis di West Bromwich, West Midlands, Inggris. Klub yang berdiri sejak 1878 ini memainkan laga kandangnya di The Hawthorns, sebuah stadion yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Menjadi salah satu klub tertua di Inggris membuat West Brom memiliki basis penggemar yang cukup besar dan kuat.

The Baggies menjadi 1 dari 12 klub yang berkontribusi atas pembentukan Football League pada 1888 dan memberikan peran penting dalam perkembangan sepak bola Inggris. Dengan sejarah yang menakjubkan, klub ini mengorbitkan banyak pemain dengan talenta hebat. Salah satu nama beken yang pernah bermain untuk West Brom adalah Romelu Lukaku, striker AS Roma.

Untuk 2023/2024, klub yang pernah 1 kali mencicipi gelar juara kasta tertinggi Liga Inggris dan 5 kali Piala FA ini harus berjuang di EFL Championship. Mereka terakhir kali berada di kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 2020/2021. West Brom memang belum sempat naik lagi.

Brighton & Hove Albion FC merupakan klub yang saat ini menjadi momok menakutkan bagi klub-klub besar English Premier League. Bersama Roberto De Zerbi, Brighton bertransformasi menjadi klub yang patut diperhitungkan. Apalagi sejak berhasil lolos ke Liga Eropa untuk 2023/2024.

Brighton bermarkas di Amex Stadium, stadion dengan gaya modern berkapasitas 30 ribu penonton. Klub yang dikenal sebagai The Seagulls ini sendiri sudah berdiri sejak 1901. Warna biru dan putih menjadi warna tradisional dari klub yang berasal dari pesisir pantai seperti Brighton & Hove. Setelah merasakan masa sulit dengan diterjang masalah badai finansial, saat ini Brighton bersaing dengan klub-klub di kasta tertinggi Liga Inggris, bahkan Eropa.

Northwich, Cheshire, adalah kota tempat Witton Albion FC bernaung. Mereka merupakan klub yang bermain di Northern Premier League Wilayah Barat, liga yang berada tujuh tingkat di bawah Premier League. Walaupun terkenal sebagai klub amatir, keberadaannya punya rekam yang panjang dalam sepak bola Inggris. Berdiri sejak 1887, Witton sudah berpartisipasi dalam berbagai macam tingkat nonliga yang ada di Inggris.

Prestasi klub ini di tingkat nasional bisa dibilang nihil. Akan tetapi, dilansir laman klub resmi mereka, Witton berfokus dalam mengembangkan komunitas lokal bersama bantuan penggemar setia yang mendukung tim ini. Adapun pengembangan untuk para pemain muda didukung penuh Witton melalui akademi yang bebas biaya. Semua hal tersebut dilakukan dalam rangka menemukan bakat-bakat muda yang dapat meniti karier melalui sepak bola amatir.

Binos, julukan Stirling Albion FC, lahir dan berasal di Stirling, Skotlandia, sebuah kota yang berjarak kurang lebih 1 jam perjalanan dari Edinburgh. Klub ini didirikan pada 1945 dengan seragam khas berwarna merah dan putih. Binos memainkan pertandingan kandang di Stadion Forthbank yang memiliki kapasitas 3.800 penonton.

Stirling mempunyai sejarah dalam melakoni sepak bola Skotlandia. Mulai dari divisi terbawah hingga tingkat lain yang lebih tinggi. Bersama Darren Young sebagai manajer, Stirling tengah berkutat di Scottish League One 2023/2024, liga divisi ketiga dalam sepak bola Skotlandia. Sebelumnya Darren Young berhasil membawa The Binos menjuarai Scottish League Two pada April 2023 lalu.

Burton Albion FC mempunyai markas di Stadion Pirelli, stadion modern dengan kapasitas hampir 7 ribu penonton. Klub ini bermula pada 1950, setelah Perang Dunia II membuat sepak bola Burton-Upon-Trent meredup selama 10 tahun. Dengan kekosongan klub persepakbolaan di Burton-Upon-Trent, akhirnya Burton Albion FC diresmikan untuk menghidupkan kembali gairah sepak bola di sana.

Dengan dukungan penuh penggemar setia, The Brewers terus berkembang menjadi klub yang akhirnya mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Salah satu momen ikonis dari klub ini terjadi saat berhasil menahan imbang Manchester United pada 2005. Kedua klub dipertemukan di Piala FA putaran Ketiga. Pada 2023/2024 ini, Burton masih berusaha untuk kembali ke Championship setelah harus rela turun kasta pada 2018.

Beberapa klub dengan nama albion sudah mewarnai dunia sepak bola, khususnya sepak bola di wilayah Britania Raya. Masing-masing klub mengukir sejarahnya untuk menjadi klub yang terbaik. Bersama kultur sepak bola Britania Raya, klub-klub di atas terus mendorong prestasi serta mengembangkan komunitas yang bersama-sama mencintai sepak bola dan semua hal yang terkait dengannya.