Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub Siprus yang Pernah Menang di Liga Champions per 2025, Ada Pafos

ilustrasi Liga Champions
ilustrasi Liga Champions (unsplash.com/Janosch Diggelmann)
Intinya sih...
  • Omonia Nicosia memenangi sepuluh laga Liga Champions sebelum 1992/1993.
  • APOEL Nicosia mencapai perempat final Liga Champions pada 2011/2012.
  • Anorthosis Famagusta meraih satu kemenangan di Liga Champions, tepatnya pada 2008/2009.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Matchday 4 fase grup Liga Champions 2025/2026 diwarnai beberapa hasil mengejutkan. Salah satunya kemenangan Pafos FC atas Villarreal dengan skor 1-0. Hasil itu tak terduga karena Pafos adalah debutan di Liga Champions musim ini. Wakil Siprus itu juga berstatus salah satu unggulan terbawah.

Pafos kini menempati peringkat 20 klasemen grup dan masih berpeluang lolos ke fase knockout. Mereka juga menjadi klub Siprus kelima yang pernah meraih kemenangan pada putaran final Liga Champions. Hingga 2025, inilah lima klub tersebut.

1. Omonia Nicosia sepuluh kali menang di Liga Champions, semuanya sebelum 1992/1993

Klub Siprus dengan catatan kemenangan terbanyak di Liga Champions adalah Omonia Nicosia. Omonia pernah tampil dalam 14 edisi Liga Champions dan melakoni total 32 pertandingan. Mereka memenangi sepuluh laga di antaranya. Namun, semuanya terjadi sebelum era modern Liga Champions yang dimulai pada 1992/1993.

Salah satu kemenangan Omonia yang patut dikenang terjadi pada 1979/1980. Mereka menang 4-0 atas Ajax Amsterdam pada leg kedua putaran kedua. Sayangnya, kemenangan itu hanya sekadar jadi hiburan bagi Omonia. Mereka tetap gagal melaju ke babak berikutnya karena pada leg pertama sudah lebih dulu dibantai Ajax 0-10.

Putaran kedua pun menjadi langkah terjauh Omonia di Liga Champions. Mereka empat kali mencapai fase tersebut. Sejak 1992/1993, Omonia belum pernah tampil lagi di Liga Champions. Langkah mereka selalu mentok di babak kualifikasi, yang terbaru pada 2021/2022.

2. APOEL Nicosia pernah mencapai perempat final Liga Champions pada 2011/2012

Sementara, klub Siprus dengan capaian terjauh di Liga Champions adalah APOEL Nicosia. Mereka pernah melaju hingga perempat final pada 2011/2012. APOEL tampil mengejutkan sejak fase grup musim tersebut. Mereka lolos sebagai juara Grup G mengungguli Zenit Saint Petersburg, FC Porto, dan Shakhtar Donetsk.

Setelah itu, APOEL menyingkirkan Olympique Lyon pada babak 16 besar via adu penalti. Langkah mereka baru terhenti oleh Real Madrid pada perempat final. APOEL sempat tampil lagi di Liga Champions 2014/2015 dan 2017/2018. Namun, mereka gagal meraih kemenangan dan tersingkir pada fase grup.

Secara keseluruhan, APOEL pernah tampil dalam sepuluh edisi Liga Champions. Mereka melakoni total 40 laga, lebih banyak dari Omonia Nicosia. Namun, jumlah kemenangan APOEL lebih sedikit, yaitu lima.

3. Anorthosis Famagusta meraih satu kemenangan di Liga Champions, tepatnya pada 2008/2009

Ada pula Anorthosis Famagusta, klub Siprus yang pernah dua kali tampil di Liga Champions. Debut mereka terjadi pada 1963/1964 tetapi tak diwarnai kemenangan. Anorthosis langsung tersingkir pada putaran pertama usai kalah 0-3 dan 1-3 dari Partizan Belgrade.

Anorthosis Famagusta lalu kembali ke Liga Champions pada 2008/2009. Mereka sukses meraih kemenangan pertama di Liga Champions pada leg kedua fase grup. Menjamu Panathinaikos, Anorthosis menang 3-1. Selain itu, Anorthosis juga sempat meraih tiga hasil imbang. Sayangnya, raihan enam poin tetap tak meloloskan mereka ke fase knockout.

4. Apollon Limassol membukukan comeback menakjubkan pada putaran pertama Liga Champions 1991/1992

Apollon Limassol juga hanya meraih satu kemenangan di Liga Champions. Namun, kemenangan tersebut patut dikenang karena terbilang menakjubkan. Apollon hanya tampil satu kali di Liga Champions, yaitu pada 1991/1992. Mereka bertemu klub Romania, Universitatea Craiova, pada putaran pertama.

Apollon bertandang ke Craiova pada leg pertama dan menelan kekalahan 0-2. Namun, mereka sukses membukukan comeback berkat kemenangan 3-0 pada pertemuan kedua. Apollon pun melaju ke putaran kedua, tetapi langsung disingkirkan Red Star Belgrade.

5. Pafos FC menjaga peluang lolos ke fase knockout Liga Champions 2025/2026 usai mengalahkan Villarreal

Pafos FC sukses menyusul empat klub di atas berkat kemenangan di Liga Champions 2025/2026. Mereka unggul 1-0 saat menjamu Villarreal pada matchday 4. Kemenangan Pafos ditentukan bek tengah mereka, Derrick Luckassen. Luckassen menjebol gawang Villarreal via sundulan saat babak kedua baru berjalan 1 menit.

Hasil tersebut membuat Pafos kini mengoleksi lima poin. Sebelumnya mereka sudah meraih dua poin berkat hasil imbang di markas Olympiacos dan Kairat Almaty. Pafos pun menjaga kans lolos ke fase knockout. Mereka akan memperjuangkannya dalam empat laga sisa melawan AS Monaco, Juventus, Chelsea, dan Slavia Praha.

Pafos FC sudah berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions. Berikutnya, mereka bakal mengincar tambahan kemenangan pada sisa fase grup dan tiket lolos ke babak berikutnya. Mampukah Pafos mewujudkannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Sumsel United Beberkan Kunci Hentikan Tren Positif Garudayaksa

08 Nov 2025, 07:00 WIBSport