Edinson Cavani salah satu striker tajam di dunia saat ini. Penyerang asal Uruguay ini tercatat telah mencetak lebih dari 350 gol sepanjang kariernya bersama klub.
Puncak karier Cavani terjadi saat berseragam Paris Saint-Germain. Bersama Paris Saint-Germain, ia berhasil mencetak 200 gol dalam 301 laga.
Sepanjang kariernya, terdapat beberapa klub yang gawangnya kerap ia jebol. Setidaknya, ada lima klub yang gawangnya sering dibobol Edinson Cavani.
Edinson Cavani berkiprah di Prancis mulai 2013. Sang pemain diboyong PSG dari klub Italia, Napoli. Cavani saat itu ditebus dengan biaya 71 juta euro atau senilai Rp1,12 triliun.
Selama berkiprah di Prancis, Cavani sukses menjadi mesin gol PSG. Bordeaux masuk dalam jajaran klub yang gawangnya sering dibobol Cavani. Pemain asal Uruguay ini mampu mencetak 12 gol dan 3 assist dalam 13 pertandingan. Cavani sukses meraih 11 kali kemenangan, 1 hasil seri, dan 1 kekalahan.
Edinson Cavani selalu menjadi momok menakutkan bagi klub berjuluk Las Costarmoricains ini. Pemain berusia 35 tahun ini telah berjumpa Guingamp sebanyak 13 kali. Dalam periode tersebut, Cavani berhasil memenangi 8 pertandingan dengan 2 hasil imbang dan 3 kekalahan.
Edinson Cavani mampu membukukan 12 gol dan 4 assist. Terakhir kali Cavani mencetak gol ke gawang Gungamp tercipta pada 2018/2019. Ia berhasil mencetak hattrick saat membela Paris Saint-Germain.
Edinson Cavani benar-benar tampil impresif ketika berkiprah di Prancis. Cavani berhasil menunjukkan ketajamannya saat melawan AS Saint-Etienne. Dalam 15 pertemuan, Cavani sukses meraih menang 12 kali dan imbang 3 kali.
Cavani tidak pernah menelan kekalahan saat melawan AS Saint-Etienne. Bahkan, ia mampu menorehkan 12 gol dan 6 assist. Gol terakhir Cavani ke gawang Saint-Etienne tercipta pada 2018/2019 melalui penalti.
AS Roma menjadi satu-satunya klub yang berada di luar Liga Prancis. Meski demikian, Cavani sukses tampil impresif saat melawan Giallorossi. Cavani telah melawan Roma sebanyak empat belas kali.
Dalam 14 pertemuan tersebut, Cavani 5 kali menang, 1 kali imbang, dan 8 kali kalah. Ia mampu membukukan 13 gol dan 3 assist. Momen terbaik Cavani melawan Roma terjadi saat ia mampu menyingkirkan Roma pada babak semifinal Liga Europa 2020/2021. Ia sukses mencetak 4 gol dalam 2 leg.
Terakhir, ada klub yang berjuluk Les Rouge et Blanc. AS Monaco sendiri merupakan rival dari Paris Saint-Germain. Edinson Cavani mampu tampil garang ketika melawan AS Monaco. Ia tercatat telah melawan Monaco sebanyak tujuh belas kali.
Dalam 17 pertemuan, Cavani mampu memenangi 10 pertandingan dengan 5 hasil imbang dan 2 kekalahan. Ia sukses mencetak 15 gol dan 2 assist. Torehan ini membuat AS Monaco menjadi klub yang paling sering dibobol Edinson Cavani.
Edinson Cavani memutuskan akan hengkang dari Manchester United pada musim panas 2022. Patut dinantikan kiprah Edinson Cavani selanjutnya.