6 Klub yang Pernah Dibela Diego Maradona Selama Kariernya, Sudah Tahu?

Karier sepak bola Diego Maradona diawali dari akademi salah satu klub Argentina, Argentinos Juniors. Diusianya yang baru 16 tahun, Maradona mendapat kontrak profesional pada bersama tim utama Argentinos Juniors. Ia membela klub berjuluk Bichos Colorados tersebut hingga tahun 1980.

Sebelum akhirnya ia hijrah ke klub Argentina lainnya, Boca Juniors. Selama berseragam Argentinos Juniors, Maradona mencatatkan 167 penampilan di semua kompetisi. Dari penampilannya tersebut, ia sukses menggelontorkan 115 gol.

Setelah mencatatkan penampilan luar biasa bersama Argentinos Juniors diusianya yang masih belia, Boca Juniors tertarik merekrutnya. Salah satu klub elite Argentina tersebut mengeluarkan dana sebesar 1,25 juta euro pada tahun 1981.

Maradona membela Boca Juniors dalam dua periode, yakni pada 1981-1982 dan dipenghujung kariernya pada 1995-1997. Selama menjadi bagian klub berjuluk Xeneizes tersebut, ia mencatatkan 71 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 31 gol.

Bakat yang dimiliki pemain lincah Argentina ini akhirnya tercium klub elite Eropa. Barcelona menjadi klub Eropa pertama yang dibela Diego Maradona. Tepatnya pada tahun 1982, El Barca memboyong Maradona dari Boca Juniors dengan harga 8 juta euro.

Bersama klub Catalan tersebut, Maradona hanya bertahan dua musim, yakni hingga 1984. Meskipun tak terlalu lama, namun ia cukup dikenang penggemar Barca dengan raihan beberapa trofi. Maradona sukses menorehkan 47 gol dari total 75 pertandingan di semua kompetisi.

Diego Maradona bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Napoli hingga saat ini. Puncak karier Maradona terjadi saat membela klub asal Italia tersebut. Ia membela klub Il Partenopei itu sejak tahun 1984 1992. Saat merekrut Maradona dari Barcelona, Napoli mengeluarkan dana sebesar 6,97 juta euro.

Beberapa trofi berhasil diraih Maradona bersama Napoli, di antaranya ada dua trofi Serie A hingga trofi Europa League. Selama berseragam Napoli, ia sukses menggelontorkan 115 gol dari 259 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya kariernya di Napoli berakhir tragis akibat ia terjerat kasus narkoba.

Setelah kembali dari sanksi 15 bulan akibat kasus narkoba, Diego Maradona akhirnya kembali merumput. Kali ini ia membela klub LaLiga lainnya, yakni Sevilla sejak tahun 1992. Sentuhan magis sang legenda tentu saja sudah semakin menyrun setelah cukup lama tidak bertanding.

Bersama klub berjuluk Los Nervionenses itu, Maradona hanya bertahan selama semusim. Hal tersebut tak lepas dari hubungan buruk Maradona dengan sang pelatih hingga presiden klub. Selama menjadi bagian klub dengan jersey putih tersebut, Maradona mencatatkan 29 penampilan dengan mencetak 8 gol.

Setelah diputus kontrak oleh Sevilla, karier Diego Maradona semakin merosot. Si pemilik gol 'tangan tuhan' itu akhirnya kembali ke kamoung halamannya, Argentina. Newell's Old Boys menjadi klub keenam yang dibela Maradona sepanjang karier sepak bolanya.

Baru setengah musim membela klub berjuluk Los Leprosos itu, Maradona kembali terjerat masalah. Kali ini ia kedapatan menggunakan doping yang membuatnya terkena sanksi. Bersama Newell's Old Boys, ia hanya bermain dalam 5 pertandingan tanpa mencetak gol.

Setelah kembali dari sanksi, ia membela Boca Juniors hingga gantung sepatu. Maradona memang menjadi pemain yang cukup unik. Banyak prestasi namun banyak juga kontroversinya. Selamat jalan legenda, namamu akan selalu dikenang!