Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Ajax Amsterdam
ilustrasi logo Ajax Amsterdam (unsplash.com/winstontjia)

Intinya sih...

  • Ajax Amsterdam merekrut Ko Itakura dari Borussia Moenchengladbach dengan biaya 10,5 juta euro atau Rp199 miliar.

  • Ko Itakura menimba ilmu di akademi Kawasaki Frontale dan tampil apik bersama Vegalta Sendai sebelum direkrut oleh Manchester City.

  • Setelah masa peminjaman di FC Groningen dan Schalke 04, Itakura bergabung dengan Borussia Moenchengladbach sebelum akhirnya direkrut oleh Ajax Amsterdam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ajax Amsterdam berhasil merekrut Ko Itakura pada musim panas 2025. Ia menjadi pemain Jepang pertama yang memperkuat klub berjuluk De Godenzonen ini. Pemain berusia 28 tahun ini dibeli dari Borussia Moenchengladbach dengan biaya 10,5 juta euro atau Rp199 miliar. 

Perekrutan Itakura tersebut menjadi sejarah tersendiri. Pasalnya, Ajax jarang mendatangkan pemain asal Asia. Ini menjadi pencapaian tersendiri bagi Itakura sebagai pemain Jepang yang mampu membela klub raksasa dan bersejarah seperti Ajax. Lalu, bagaimana perjalanan kariernya hingga bisa bergabung dengan Ajax? Simak profil singkat dari Ko Itakura berikut ini.

1. Ko Itakura menimba ilmu di akademi Kawasaki Frontale hingga promosi ke tim utama

Ko Itakura belajar sepak bola sejak belia. Pemain kelahiran Yokohama ini membela sejumlah klub di sekitar tempat tinggalnya, seperti Takagi FC, Kawasaki Saginuma SC, dan Yokohama Azamino FC. Ia lalu bergabung dengan akademi Kawasaki Frontale pada usia 9 tahun.

Dengan potensinya, Itakura mampu berkembang dengan baik di akademi Kawasaki Frontale. Ia berada di sini selama hampir sedekade pada 2006–2014. Berkat talentanya, ia dipercaya melakoni debut di tim utama pada Mei 2016. Ia tampil perdana pada usianya yang masih 19 tahun ketika Kawasaki Frontale melawan Vegalta Sendai di J.League Cup.

Setelah itu, Itakura beberapa kali bermain untuk tim utama. Ia mampu mencatatkan 22 penampilan dengan kontribusi 1 gol dan 4 assist. Kawasaki Frontale lalu meminjamkannya kepada Vegalta Sendai demi menambah pengalaman bermainnya pada musim 2018.

2. Manchester City kepincut Ko Itakura usai tampil apik bersama Vegalta Sendai

Ko Itakura menjalani masa peminjaman di Vegalta Sendai selama semusim pada 2018. Ia berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat. Ketangguhannya di lini belakang membuatnya diandalkan dalam 33 laga dengan sumbangsih 3 gol.

Berkat penampilannya yang mengesankan, Manchester City datang memboyongnya pada Januari 2019. Manchester City merekrutnya dengan biaya senilai 1,1 juta euro atau Rp20,8 miliar. Itakura berkesempatan menjajal karier baru di Eropa bersama klub Inggris ini.

3. Setelah direkrut Manchester City, Ko Itakura langsung dipinjamkan kepada FC Groningen

Ko Itakura tak langsung bermain untuk Manchester City. Bek kelahiran 27 Januari 1997 ini dikirim ke Belanda untuk memperkuat FC Groningen. Ia menjalani masa peminjaman di Euroborg Stadium hingga musim panas 2020. Meski baru di tanah Eropa, ia mampu beradaptasi dengan cepat sehingga bisa tampil reguler di lini pertahanan Groningen.   

Performa yang konsisten ini membuat Groningen menambah masa peminjaman semusim hingga 2021. Itakura berhasil tampil konsisten dan total memainkan 59 penampilan di berbagai ajang. Setelah 2,5 musim di Belanda, ia kembali ke Inggris kepada Manchester City.

4. Manchester City kembali meminjamkan Ko Itakura kepada Schalke 04

Kendati tampil mengesankan di Groningen, Manchester City mengirim kembali Ko Itakura ke klub lain. Pada musim panas 2021, ia dipinjamkan kepada Schalke 04 selama semusim. Bersama klub Jerman ini, penampilannya yang kokoh di barisan belakang mulai mencuri atensi.

Itakura mampu diandalkan dalam 32 laga dengan sumbangsih 4 gol. Ia turut membantu Schalke 04 menjuarai 2.Bundesliga Jerman. Meski demikian, performanya ini tak membuat Manchester City menerimanya. Setelah kembali, ia masuk daftar jual klub.

5. Ko Itakura menjadi salah satu bek terbaik ketika membela Borussia Moenchengladbach

Pada musim panas 2022, Borussia Moenchengladbach datang menebus Ko Itakura dari Manchester City. Mereka terkesan dengan penampilannya bersama Schalke 04 pada 2021/2022. Kedua klub kemudian menyepakati biaya transfer 5 juta euro atau Rp94,8 miliar. 

Bersama Moenchengladbach, Itakura menunjukkan kualitasnya. Selama 3 musim di Borussia Park, ia dipercaya tampil 70 kali. Ia cukup produktif dengan menyumbang 7 gol dan 3 assist. Berkat performanya yang konsisten, Ajax lalu menebusnya pada musim panas 2025.

6. Ajax menjadi tempat baru Ko Itakura menunjukkan pengalaman matangnya

Ko Itakura menerima pinangan Ajax dan meneken kontrak di Johan Cruyff ArenA hingga 2029 mendatang. Ia diharapkan dapat membantu Ajax kembali kompetitif dan bersaing di berbagai ajang. Dengan pengalaman matangnya, ia bakal menjadi tumpuan lini belakang Ajax. 

Selain telah menunjukkan kualitasnya di Borussia Moenchangladbach, pengalaman Itakura bermain di Belanda bersama Groningen menjadi nilai lebih. Ini membuatnya tak perlu beradaptasi lama dengan Ajax. Ditambah lagi, ia juga menjadi bagian reguler Timnas Jepang sejak debutnya pada 2019 lalu. Ia telah mencatatkan 37 caps berama Tim Samurai Biru. 

Kedatangan Ko Itakura seperti menambah angin segar bagi Ajax. Perekrutan bersejarah ini diharapkan bisa diteruskan dengan penampilan ciamik barisan pertahanan mereka. Patut ditunggu kiprah pemain berusia 28 tahun ini dengan balutan seragam Ajax pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team