Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Chelsea yang Didatangkan dari Ajax sebelum Jorrel Hato

ilustrasi klub Chelsea
ilustrasi klub Chelsea (pexels.com/gina bichsel)
Intinya sih...
  • Chelsea mendatangkan Jorrel Hato dari Ajax Amsterdam pada Agustus 2025 dengan biaya 43 juta euro atau Rp821 miliar.
  • Mario Melchiot pindah ke Chelsea secara gratis pada tahun 1999, Jesper Gronkjaer menjadi salah satu pembelian termahal Chelsea, dan Hakim Ziyech menjadi juara UEFA Champions League bersama Chelsea.
  • Hakim Ziyech tampil moncer selama empat musim bersama Ajax Amsterdam dan setuju pindah ke Chelsea pada pertengahan 2020. Musim perdananya di London langsung membuahkan trofi juara UEFA Champions League 2020/2021.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Chelsea akhirnya resmi mendaratkan Jorrel Hato dari Ajax Amsterdam pada awal Agustus 2025. Bek berusia 19 tahun tersebut dikontrak The Blues hingga tahun 2032. Klub asal London dikabarkan harus merogoh kocek 43 juta euro atau Rp821 miliar untuk memboyong Hato dari Belanda.

Hato bukanlah pemain Ajax Amsterdam pertama yang diboyong Chelsea ke London. Sebelum dia, sudah ada beberapa pesepak bola de Godenzonen (julukan Ajax Amsterdam) yang setuju hijrah ke Stamford Bridge. Siapa saja mereka?

1. Mario Melchiot pindah ke Chelsea secara gratis

Mario Melchiot menjadi pemain Ajax Amsterdam pertama yang diangkut Chelsea. Bek berpaspor Belanda itu bergabung dengan The Blues pada medio tahun 1999 silam secara gratis. Ketika itu, ia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.

Musim pertamanya bersama The Blues tidak berlangsung mulus lantaran cedera parah. Melchiot cuma mencatatkan lima penampilan di English Premier League. Meski demikian, ia sempat tampil di final Piala FA 1999/2000 dan membawa Chelsea mengalahkan Aston Villa.

Musim berikutnya, Melchiot mulai tampil secara reguler. Ia menjadi pilihan manajer Chelsea kala itu, Claudio Ranieri, untuk mengisi pos bek kanan tim, yang berujung perpanjangan kontrak hingga 2004. Sayangnya, selama kurun waktu tersebut, Melchiot gagal memberikan trofi bergengsi untuk The Blues.

Setelah lima musim bermain di Stamford Bridge, Melchiot melanjutkan karier di Birmingham City. Sempat pula berseragam Rennes, bek dengan 22 penampilan bersama timnas Belanda ini kembali ke Inggris untuk membela Wigan Athletic. Ia lantas bergabung dengan Umm Salal sekaligus menjadi klub terakhirnya sebelum memutuskan pensiun.

2. Jesper Gronkjaer sempat menjadi salah satu pembelian termahal Chelsea

Setelah dua musim membela Ajax Amsterdam, Jesper Gronkjaer setuju pindah ke Chelsea pada Oktober 2000. Dengan nilai transfer sebesar 7,8 juta pound sterling (sekitar Rp169 miliar dengan kurs sekarang), ketika itu ia menjadi salah satu pembelian termahal The Blues. Bahkan, Gronkjaer sempat menjadi pemain Denmark termahal.

Sayangnya, ia tidak bisa langsung bermain untuk Chelsea. Pasalnya, Gronkjaer mengalami cedera setelah bermain di turnamen Euro 2000. Pemain yang biasa mengisi posisi sayap itu baru tiba di Stamford Bridge pada awal Januari 2001.

Selama berseragam The Blues, performa Gronkjaer cenderung naik turun. Ia pun hanya bertahan di Chelsea hingga musim panas 2004, mencatatkan 88 penampilan di English Premier League dengan 7 gol dan 13 assist. Selepas tunamen Euro 2004, pemain kelahiran Greenland ini bergabung dengan Birmingham City.

Cuma setengah musim bersama Birmingham City, Gronkjaer dijual ke Atletico Madrid pada Desember 2004. Ia juga tidak lama tinggal di Spanyol karena memutuskan hengkang ke VfB Stuttgart pada musim panas 2005. Sempat membela Copenhagen dan empat kali menjuarai kompetisi Danish Superliga, Gronkjaer akhirnya gantung sepatu pada Februari 2016.

3. Hakim Ziyech menjadi juara UEFA Champions League bersama Chelsea

Tampil moncer selama empat musim bersama Ajax Amsterdam, termasuk menjuarai kompetisi Eredivisie Belanda 2018/2019, Hakim Ziyech setuju pindah ke Chelsea pada pertengahan 2020. Musim perdananya di London langsung membuahkan trofi juara UEFA Champions League 2020/2021 setelah mengalahkan Manchester City di final. Ziyech sekaligus menjadi pemain Maroko ketiga yang merebut Si Kuping Besar setelah Munir dan Achraf Hakimi.

Pada Agustus 2021, ia turut andil ketika Chelsea merebut trofi UEFA Super Cup pertama mereka dalam lebih dari dua dekade. Saat itu, gelandang yang sebenarnya lahir di Belanda ini mencetak gol melawan jawara Europa League, Villarreal. Imbang 1-1, The Blues akhirnya keluar sebagai juara setelah menang adu penalti.

Setelah itu, performa Ziyech cenderung turun. Chelsea pun sempat akan meminjamkannya ke Paris Saint-Germain, tetapi gagal terwujud karena klub salah menyerahkan dokumen. Ia akhirnya dipinjamkan ke Galatasaray pada Agustus 2023 dan lantas dipermanenkan pada Juli 2024.

Bersama klub Turki ini, Ziyech sebenarnya sempat menjadi juara kompetisi Super Lig 2023/2024 dan 2024/2025 serta Turkish Super Cup 2023. Sayangnya, ia dinilai gagal bersaing. Klub akhirnya melepasnya ke Al-Duhail pada Januari 2025.

Dengan usia yang masih belia, Hato dinilai memiliki masa depan cerah bersama Chelsea. Mampukah ia mengikuti jejak para eks Ajax Amsterdam yang dapat meraih trofi bergengsi selama bermain untuk The Blues? Kita tunggu saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us