Sebuah kabar mengejutkan datang dari klub asal Italia, Inter Milan. Il Nerazurri secara resmi mengumumkan telah mencabut ban kapten yang disandang Mauro Icardi. Sang pemain sendiri telah didaulat sebagai kapten Inter sejak tahun 2015 menggantikan Andrea Ranocchia yang menjadi kapten sementara.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Berikut cerita lengkapnya.
Inter Milan mengumumkan kapten barunya melalui akun twitter resmi klub. Dalam postingannya tersebut mereka menunjuk Samir Handanovic sebagai kapten baru Inter Milan.
Klub mengumumkan bahwa Samir Handanovic adalah kapten baru tim ini'
Dalam pengumumannya tidak dijelaskan apa alasan dibalik keputusan tersebut. Namun kuat alasan jika masalah kontrak menjadi sebab utamanya. Seperti yang sudah diketahui, Inter Milan sejak Oktober lalu telah mengusahakan untuk memberikan perpanjangan kontrak untuk striker andalannya tersebut.
Namun hingga saat ini sang pemain belum memberikan persetujuannya. Inter tampaknya semakin khawatir karena banyak klub-klub besar seperti Real Madrid, Chelsea dan Man United yang menginginkan pemain asal Argentina tersebut. Alhasil banyak yang berspekulasi bahwa pencopotan ban kapten Icardi ini sebagai tanda ia akan pergi dari Giuseppe Meazza di musim panas nanti.
Real Madrid dikabarkan menjadi kandidat terkuat yang menginginkan pemain berusia 25 tahun tersebut.
Drama Mauro Icardi bersama Inter Milan tampaknya berbuntut panjang. Jelang laga menghadapi Rapid Vienna di babak 32 besar Liga Eropa, Mauro Icardi dikabarkan menolak untuk bergabung bersama tim yang akan berlaga di Liga Eropa. Padahal Luciano Spaletti sangat membutuhkannya.
Akibatnya Inter Milan pun mencoret nama Icardi untuk laga melawan Rapid Vienna. Konflik Icardi dan Iner Milan sendiri diawali oleh perpanjangan kontrak yang tak selesai-selesai dan komentar Wanda Nara yang merupakan istri sekaligus agennya. Sang istri mengungkapkan berkali-kali jika Icardi sedang diincar oleh klub lainnya. Dia juga menuntut kenaikan gaji yang tinggi kepada Inter Milan jika ingin memperpanjang kontrak sang pemain.
Pelatih Inter Milan, Luciano Spaletti pun dibuat frustasi dengan drama internal ini. Menurutnya, drama transfer saga Mauro Icardi justru telah membuat Inter Milan malu. "Kami akan melakukan langkah soal kondisi Icardi ini. tak ada yang berubah dari sudut pandang teknik tetapi kami telah dibuat malu serta kami tak bisa memainkannya besok," ujar Spalletti dalam konferensi pers jelang laga kontra Rapid. "Ini adalah keputusan yang sulit dan menyakitkan, tetapi didukung oleh semuanya dan dibuat demi kepentingan Inter Milan."
Mauro Icardi bukanlah pemain pertama yang menerima hukuman dari Inter Milan di musim ini. Sebelumnya, Inter Milan sempat mencoret Radja Nainggolan dari skuad utama akibat kebiasaan buruknya di luar lapangan. Namun kini sang pemain kembali mendapatkan kepercayaan klub usai berjanji akan berubah.
Penampilannya pun mulai kembali membaik, bahkan dia menjadi pemberi assist saat menangkan laga atas Parma di pekan lalu. Setelah itu, Ivan Perisic menjadi pemain lainnya yang dibekukan Inter Milan. Hal itu dikarenakan keinginannya untuk hengkang menuju Arsenal di Liga Inggris, meski pada akhirnya Arsenal tidak memberikan sebuah penawaran pun.
Kondisi Inter Milan di klasemen Liga Italia pun kini mulai terancam oleh saudara satu kotanya, AC Milan. Inter yang berada di posisi ketiga kini hanya berselisih empat angka. Dalam empat laga terakhirnya di Liga Italia, Nerazurri hanya meraih sekali kemenangan, sekali imbang dan derita dua kekalahan.
Inter Milan harus segera mengembalikan fokus mereka dan memperbaiki permasalahan inernalnya jika tak ingin pretasi mereka di musim ini pun ikut memburuk.