Kontribusi 5 Penyerang Bayer Leverkusen pada Paruh Musim 2023/2024

Bayer Leverkusen berhasil membuat pencapaian luar biasa pada paruh musim 2023/2024. Die Werkself secara mengejutkan bisa menduduki peringkat pertama Bundesliga Jerman untuk sementara. Mereka juga masuk ke perempat final DFB Pokal dengan mudah.
Tak hanya berjaya di kompetisi domestik, mereka ikut sukses sebagai pemuncak klasemen Grup H UEFA Europa League. Xabi Alonso selaku pelatih mampu memberikan warna baru terhadap permainan Bayer Leverkusen sehingga terlihat tangguh di semua kompetisi. Kedalaman skuad yang hampir merata di tiap lini jadi faktor penting keberhasilan tim asal Jerman tersebut.
Salah satu posisi yang mempunyai banyak opsi adalah sektor depan. Pada 2023/2024, ada sekitar lima penyerang yang memperkuat Die Werkself. Siapa saja penggawa lini depan yang dimaksud dan seperti apa kontribusinya hingga paruh musim ini?
1. Patrik Schick sempat menderita cedera otot pada awal musim 2023/2024
Patrik Schick adalah penyerang yang didapatkan Bayer Leverkusen dari AS Roma pada musim panas 2020. Pemain kelahiran Praha tersebut tidak asing dengan atmosfer sepak bola Jerman karena sebelumnya pernah memperkuat RB Leipzig. Benar saja, dia langsung memegang peran sebagai mesin pencetak gol untuk Die Werkself. Namun, performanya sempat terganggu karena masalah cedera sehingga harus absen beberapa waktu. Dirinya saat ini menyisakan kontrak sampai 2027 untuk bertahan di BayArena.
Patrik Schick masih mengalami cedera otot pada awal musim bersama Bayer Leverkusen 2023/2024. Selepas pulih, dia kerap diturunkan Xabi Alonso sebagai pengganti sehingga mendapat menit bermain yang minim. Meski begitu, dirinya tetap bisa memberikan sumbangsih terhadap performa Die Werkself. Hingga pekan 16, pemain berkebangsaan Republik Ceko tersebut baru tampil dalam 9 laga dengan mencetak 6 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Sejauh ini, Schick sendiri berkontribusi dalam total 99 pertandingan dengan menorehkan 47 gol dan 9 assist.
2. Adam Hlozek masih kesulitan jadi pilihan utama Bayer Leverkusen pada 2023/2024
Adam Hlozek merupakan penyerang tengah potensial yang diboyong Bayer Leverkusen dari Sparta Praha pada musim panas 2022. Dirinya dianggap mempunyai masa depan cerah sehingga langsung disodori kontrak jangka panjang sampai 2027. Pesepak bola Republik Ceko ini tak selalu masuk skuad inti pada musim pertamanya berseragam Die Werkself.
Pada 2023/2024, Adam Hlozek masih kesulitan jadi pilihan utama bagi Bayer Leverkusen. Hal tersebut terjadi karena ketatnya persaingan lini depan sehingga berdampak terhadap sedikitnya menit bermain yang didapatkan. Meski begitu, pemain 21 tahun ini bisa ditugaskan di beberapa posisi, seperti penyerang tengah, gelandang serang, dan penyerang bayangan tergantung kebutuhan taktik. Sampai pekan 16, dia tampil dalam 21 laga dengan mengukir 6 gol dan 2 assist di berbagai ajang. Hlozek sendiri mencatatkan total kontribusi dalam 65 pertandingan dengan mencetak 13 gol dan 8 assist bersama Die Werkself.
3. Victor Boniface langsung jadi ujung tombak utama Bayer Leverkusen
Victor Boniface adalah penyerang tengah yang merapat ke Bayer Leverkusen dari Union Saint-Gilloise pada musim panas 2023. Pesepak bola berkebangsaan Nigeria ini setuju menandatangani kontrak jangka panjang sampai 2028. Kedatangannya diproyeksikan untuk menambah daya gedor dan produktivitas lini depan tim asal Jerman tersebut.
Tak butuh waktu adaptasi lama, Victor Boniface langsung jadi ujung tombak utama Bayer Leverkusen pada 2023/2024. Xabi Alonso kerap memberikan kesempatan untuk tampil sejak menit pertama di berbagai ajang bersama Die Werkself. Hingga pekan 16, dirinya sudah menunjukkan ketajaman dengan torehan 16 gol dan 8 assist dalam 23 pertandingan di semua ajang.
4. Nathan Tella tak selalu mendapat kesempatan reguler bersama Bayer Leverkusen 2023/2024
Nathan Tella adalah penyerang sayap yang pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Southampton. Perjalannya tidak begitu mulus selama berseragam The Saints. Dia kesulitan menembus skuad utama sehingga sering menjadi penghangat bangku cadangan. Hal tersebut membuatnya dipinjamkan kepada Burnley demi mendapat jam terbang.
Penyerang sayap kebangsaan Nigeria ini lantas benar-benar dilepas secara permanen oleh Southampton pada musim panas 2023. Nathan Tella setuju menerima pinangan dari Bayer Leverkusen dan menandatangani kontrak jangka panjang sampai 2028 bersama Die Werkself. Kedatangannya tentu berguna untuk menambah kedalaman kekuatan, khususnya di lini depan tim asal Jerman tersebut.
Sejauh ini, Nathan Tella tak selalu mendapat kesempatan reguler bersama Bayer Leverkusen 2023/2024. Ini membuatnya lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan Die Werkself. Meski begitu, dia bisa menjalankan peran sebagai penyerang sayap kanan dan kiri sesuai kebutuhan taktik. Sampai pekan 16, Tella telah diturunkan sebanyak 16 laga dengan mencetak 2 gol dan 1 assist di semua ajang.
5. Amine Adli menambah kedalaman kekuatan lini depan Bayer Leverkusen 2023/2024
Amine Adli merupakan penyerang sayap yang bergabung dengan Bayer Leverkusen dari FC Toulouse pada musim panas 2021. Pemain kelahiran Beziers ini dianggap sebagai sosok menjanjikan sehingga disodori kontrak sampai 2026. Dirinya ternyata tidak selalu mendapat kesempatan untuk masuk skuad utama dari Die Werkself. Meski begitu, Aldi berhasil menambah kedalaman kekuatan lini depan dan tak jarang jadi faktor pembeda dalam sebuah laga.
Sejauh ini, Amine Adli kesulitan mengamankan tempatnya di skuad utama Bayer Leverkusen saat mentas di Bundesliga 2023/2024. Namun, dirinya sering diturunkan sebagai starter Die Werkself di DFB Pokal dan Europa League. Meski posisi aslinya penyerang sayap, Xabi Alonso beberapa kali menugaskannya jadi gelandang serang dan penyerang bayangan. Hingga pekan 16, pemain asal Maroko ini tampil dalam 20 pertandingan dengan menyumbang 5 gol dan 8 assist di berbagai ajang. Adli sendiri mencatatkan total kontribusi dalam 92 laga dengan mencetak 16 gol dan 18 assist.
Kelima penyerang di atas telah menunjukkan kontribusi hebat terhadap permainan Bayer Leverkusen pada paruh musim 2023/2024. Mereka berhasil membuat lini depan Die Werkself sangat produktif dan berbahaya. Tak hanya itu, tim asal Jerman ini juga masih belum menderita kekalahan di semua ajang. Menurutmu, mampukah skuad asuhan Xabi Alonso ini meneruskan tren positif?