Jakarta, IDN Times - Barcelona gagal menang saat menjamu Cadiz di Camp Nou, Minggu (21/2/2021). Mereka dipaksa menelan pil pahit setelah Cadiz menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen semenit jelang laga berakhir.
Cadiz mencetak gol lewat titik putih, melalui eksekusi Alex Fernandes. Dengan tenang, Alex menjebol gawang Ter Stegen.
Dengan gol tersebut, Barcelona akhirnya gagal menang dan cuma mendulang satu poin usai ditahan imbang, 1-1.
Gol penalti ini sempat dikeluhkan oleh Barcelona. Prosesnya dianggap begitu kontroversial.
Wasit Juan Martinez menghadiahi Cadiz penalti, usai Clement Lenglet melanggar Ruben Sobrino di kotak terlarang. Perdebatan muncul dalam pemberian penalti kepada Cadiz.
Pihak Barcelona merasa penalti tak layak diberikan karena posisi perebutan bola Lenglet versus Sobrino adalah 50-50.
"Kami harus analisis apa yang terjadi terkait penalti. Meragukan, tapi peluit ditiup wasit. Saya tak mau menyalahkan satu pemain tertentu," kata pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dilansir Marca.
Tapi, mantan wasit LaLiga, Andujar Oliver, merasa tindakan Lenglet memang harus dihukum. Sebab, Lenglet terlihat sengaja menghajar kaki Sobrino.
"Sudah benar keputusannya. Ada indikasi Lenglet sengaja melakukannya," ujar Oliver.
Lenglet belakangan memang jadi pesakitan di Barcelona. Sudah beberapa kali, Lenglet melakukan blunder yang merugikan Barcelona.
Hasil imbang saat menghadapi Cadiz membuat posisi Barcelona makin susah dalam persaingan di papan atas klasemen LaLiga. Mereka kini tertinggal delapan poin dari Atletico Madrid, sang pemuncak klasemen.
Koeman yakin, Barcelona masih bisa bersaing di papan atas klasemen LaLiga karena persaingan masih panjang.
"Kami masih bisa melakukan sesuatu. Tak ada tim yang selalu menang mudah, setiap harinya. Tapi, kami harus sadar, tak boleh melewatkan kesempatan macam ini," kata Koeman.