Krisis, Manchester United Gak Butuh Diatur Ulang

20 Sep 2023, 16:52 WIB

Manajer Manchester United, Erik ten Hag (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan timnya tak perlu diatur ulang demi bisa bangkit. Ten Hag menyatakan, apa yang terjadi dengan MU sekarang tak terlepas dari proses pembangunan tim,

Situasi MU memang pelik. Sebab, mereka sudah menelan tiga kekalahan dalam lima laga di awal musim. Jumlahnya, bukan tak mungkin bertambah, karena pada Kamis dini hari WIB (21/9/2023), MU harus menghadapi raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

"Kami tidak memerlukan pengaturan ulang. Itu adalah bagian dari proses," kata Ten Hag dilansir Daily Mirror.

1. Waktunya akan datang

Bek Manchester United, Lisandro Martinez, bersama Marcus Rashford (Twitter @ManUtd)

Ten Hag yakin akan datang waktu yang tepat buat MU menunjukkan taringnya. Memang, situasi sekarang pelik. Tapi, dia melihat ada sinyal positif yang ditunjukkan Setan Merah lantaran permainan yang semakin menjanjikan.

"Kami selalu mendapatkan hasil, terlepas dari periode yang dihadapi sekarang. Namun, itulah sepak bola. Tidak selalu naik, Anda harus menghadapinya," ujar Ten Hag.

2. Curhat selalu pakai skuad seadanya

Manchester United ukir rekor buruk setelah kalah dari Brighton, Sabtu (16/9/2023). (premierleague).

Masalah lainnya, Ten Hag selalu kesulitan meracik skuad terbaik di starting XI. Selalu ada kendala yang dihadapi pria Belanda itu, entah urusan cedera atau problematika di luar lapangan seperti kasus kriminal.

Jelang lawan Bayern saja, MU kehilangan 12 pemain. Itu termasuk Jadon Sancho dan Antony yang menepi akibat masalah non-teknis.

"Satu hal yang benar, dari awal musim lalu, saya tak pernah bisa menyusun starting XI terbaik. Selalu saja ada yang cedera," kata Ten Hag.

3. Menantikan duet Hojlund dan Rashford

Rasmus Hojlund saat menjalani debut bersama Manchester United dalam laga Premier League 2023/24 kontra Arsenal. (Twitter/@ManUtd).

Tampaknya, Ten Hag sangat menantikan perkembangan Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford. Dia yakin duet tersebut menjadi yang terbaik buat MU. Namun, proses keduanya untuk saling mengerti masih terus berjalan.

"Bagaimana keduanya bisa saling menguntungkan? Kami belajar dari setiap latihan, pertandingan. Ini adalah proses yang baru saja dimulai. Pada saat yang sama, kami membutuhkan hasil, harus berjalan beriringan," ujar Ten Hag.