Krisis ManCity, Benarkah Guardiola Ribut dengan De Bruyne?

Guardiola buka suara soal rumor tersebut. Dia menyatakan, tak memiliki masalah dengan De Bruyne. Secara kualitas, playmaker Belgia tersebut, ditegaskan Guardiola, masih berada di level tertinggi.

"Orang-orang bilang saya punya masalah dengan Kevin. Apakah Anda suka saya tak mainkan Kevin? Tidak, saya tak mau Kevin bermain? Pria ini punya talenta terbaik di lini depan. Saya tak menginginkannya? Punya masalah personal setelah sembilan tahun?" kata Guardiola dilansir Independent.

Justru, Guardiola mengaku berutang banyak kepada De Bruyne. Kehadiran De Bruyne, diakui pria Spanyol itu, merupakan berkah buat ManCity.

Keputusannya tak memainkan De Bruyne, ditegaskan Guardiola, lebih karena alasan performa yang belum kembali usai dirundung cedera panjang.

"Sudah lima ditambah dua bulan cedera sejak musim lalu hingga sekarang. Usianya 33, perlu waktu baginya untuk kembali ke performa terbaik seperti musim lalu. Perlahan, dia akan mencobanya dan merasa lebih baik. Saya kesulitan mendapatkan bentuk terbaiknya," ujar Guardiola.

Rumor renggangnya hubungan Guardiola dengan De Bruyne awalnya muncul dari podcast The Rest is Football. Eks bek ManCity, Micah Richard, merasa heran dengan keputusan Guardiola mencadangkan De Bruyne.

"Ada konflik yang mungkin terjadi," kata Richards dalam podcast tersebut.

Kemudian, legenda Inggris, Gary Lineker, juga merasakan hal yang sama. Opini diperkuat oleh eks bek Liverpool, Jamie Carragher yang merasa jika hubungan Guardiola dengan De Bruyne tak bagus. Dari sinilah spekulasinya beredar.

Sejauh dari Cek Fakta yang dilakukan IDN Times, pernyataan Guardiola begitu tegas menolak adanya konflik dengan De Bruyne dan menepis segala spekulasi yang muncul dalam podcast tersebut.