Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia memiliki jersey baru hasil kerja sama dengan apparel anyar Erspo, yang sudah diperkenalkan ke publik secara resmi, Senin (18/3/2024). Namun, gebrakan itu justru mendapat respons negatif dari fans.
Kritik dilontarkan warganet terkait desain pada jersey kandang Pasukan Garuda, yang dianggap kurang kekinian. Kritik yang membanjiri membuat topik Erspo masih trending di Twitter hingga Selasa (19/3/2024) pagi WIB.
Jersey kandang Timnas didominasi warna merah dengan sentuhan garis putih melingkar di area kerah dan lengan. Yang lebih krusial, jersey kandang ini dianggap tak menunjukkan identitas Timnas karena mirip dengan Singapura.
Sebenarnya, kritik ini sudah muncul sebelum jersey tersebut diluncurkan. Ada yang pihak yang membocorkannya ke media sosial, saat dikenakan Yakob Sayuri dalam sesi foto.
Warganet masih berharap itu hanya sebuah strategi pemasaran. Namun, bocoran yang sebelumnya beredar itu benar-benar muncul dalam perilisan.
"Kekecewaan sebagian besar fans terhadap jersey Erspo itu dipahami. Karena ekspetasinya tinggi dan desain yang bagi mayoritas orang terlalu polos. Saya sudah menyampaikan keluhan ini ke tim dan ownernya langsung. Semoga menjadi advice buat ke depannya," cuit @tirta_cipeng.
Logo garuda pada jersey Timnas juga mendapat kritik. Bentuknya dianggap kurang gagah, tak seperti yang dipakai Mills dalam edisi sebelumnya.
"Logo buatan Erspo udah ada lingkaran malah ditambah tameng? Fix Mills lebih gagah, mirip mayoritas logo federasi sepak bola di Eropa," cuit @VZarisH2_
Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, juga melayangkan kritikan terhadap jersey keluaran Erspo. Shin kurang puas, karena para pemain merasa bahan jersey yang digunakan Erspo kurang menyerap keringat. Shin bahkan meminta pihak produsen menggantinya dengan bahan yang lebih bagus.
"Coach Shin protes, ada sedikit yang tidak nyaman berkaitan dengan jersey latihan mereka. Memang kelihatan tidak bisa menyerap keringat, sehingga coach Shin meminta jersey latihan untuk diganti," kata Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, selepas latihan Timnas, Senin (18/3/2024).