Jakarta, IDN Times - Setelah tragedi tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla akibat pengeroyokan oknum suporter Persib, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung mengadakan rapat khusus dengan komite eksekutif PSSI, Selasa, (25/9).
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa dia mendapatkan kronologi yang perlu diverifikasi lebih dalam lagi. Berikut kronologi kejadian tersebut versi Edy Rahmayadi
Kejadian mencekam itu terjadi jauh sebelum pertandingan Persib kontra Persija dimulai. Edy menuturkan bahwa pertandingan itu seharusnya berlangsung 15.30 WIB, namun diundur 30 menit.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00,” jelas Edy.
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara ini meyakini oknum-oknum yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut memiliki tiket menonton pertandingan. Sebab, kejadian tersebut terjadi di dalam gerbang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Kejadian itu terjadi di garis batas pagar kedua yang notabenenya untuk masuk, hanya orang yang memiliki tiket,” jelasnya.
PSSI akan melanjutkan investigasi untuk menemukan sejumlah fakta baru mengenai insiden tersebut. Untukitu Edy memastikan Liga 1 2018 akan berhenti sementara sampai waktu yang tak ditentukan.
“Saya tak bisa menentukan waktu ini sampai hal ini diketahui pasti,” kata Edy di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.